STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Elnusa Tbk (ELSA) melaba Rp406,6 miliar (Rp55,71 per saham) pada Januari-September 2023, meningkat 39,92% jika dibandingkan Rp290,59 miliar (Rp39,82 per saham) pada periode yang sama 2022.
Berdasarkan laporan keuangan September 2023 yang dipublikasikan Jumat (27/10), pendapatan emiten energi terpadu itu tumbuh 4,78% jadi Rp8,98 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp8,57 triliun pada Januari-September 2022.
Sebesar Rp6,82 triliun (75,94%) pendapatan ELSA berasal dari jasa distribusi dan logistik energi, jasa hulu migas terintegrasi, serta jasa penunjang migas ke pihak berelasi, sedangkan jasa serupa ke pihak ketiga sebesar Rp2,16 triliun.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan (BPP) ELSA juga naik sebesar 2,55% menjadi Rp8,11 triliun pada Januari-September 2023, dari Rp7,91 triliun pada Januari-September 2022. Akan tetapi, laba kotor ELSA tumbuh 31,66% menjadi Rp867,19 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp658,64 miliar.
Adapun laba sebelum pajak emiten jasa energi terpadu beraset Rp9,35 triliun per September 2023 itu mencapai Rp493,02 miliar pada Januari-September 2023, meningkat 40,03% dari Rp352,07 miliar pada Januari-September 2022.