Kamis, Agustus 7, 2025
33.5 C
Jakarta

Mantap Betul! Wall Street Ramai-ramai Terbang Tinggi Lagi

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak terbang tinggi lagi pada penutupan perdagangan Kamis (21/3/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (22/3/2024) WIB. Meroketnya Bursa Saham Amerika Serikat (AS) itu, mendorong indeks utama berhasil memecahkan rekor baru.

Mengutip CNBC International, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup melonjak 269,24 poin atau 0,7% menjadi 39.781,37. Tak mau ketinggalan, indeks S&P 500 (SPX) membumbung 16,91 poin atau 0,3% menjadi 5.241,53. Setali tiga uang, indeks komposit Nasdaq (IXIC), juga melesat 32,43 poin atau 0,2% menjadi 16.401,84.

Investor menyambut positif langkah-langkah yang diambil Federal Reserve (The Fed) saat ini. Para pemilik moda tersebut, mengharapkan pemangkasan suku bunga akan segera dilakukan. Jay Woods, Kepala Strategi Global di Freedom Capital Markets, mengatakan, “Kita berada dalam posisi yang baik, dan pasar percaya pada narasi pendaratan yang mulus. Apa pun yang dikatakan oleh Federal Reserve terus menjadi musik bagi telinga pasar.”

Saham Micron Technology melonjak 14% berkat laporan keuangan yang kuat, mencatat kinerja terbaiknya sejak Desember 2011, sehingga mampu. mengangkat sektor semikonduktor. Saham Nvidia dan Marvell Technology masing-masing menguat lebih dari 1%. Taiwan Semiconductor dan VanEck Semiconductor ETF meningkat lebih dari 2%, sementara Broadcom menguat  5,6%.

Beberapa saham teknologi megakapitalis yang memimpin reli baru-baru ini juga turut berkontribusi pada kenaikan sesi ini. Microsoft bertambah hampir 1%. Perusahaan media sosial Reddit melesat lebih dari 48% di atas harga penawaran awalnya dalam debut pasar. Namun, berbanding terbalik dengan Nasib Apple. Harga sahamnya tergelincir 4% setelah Departemen Kehakiman AS mengajukan gugatan antitrust terhadap pembuat iPhone tersebut.

Saham-saham sektor industri juga berkinerja baik, sehingga mampu mengerek sektor industri S&P masing-masing sebesar 1%. Saham Stanley Black & Decker, Pentair, dan Rockwell Automation masing-masing melonjak sekitar 3%.

Pergerakan Kamis ini mengikuti hari kemenangan di Wall Street yang mendorong tiga indeks utama mencapai rekor penutupan baru, dimana S&P 500 melampaui 5.200 untuk pertama kalinya. Kenaikan tersebut terjadi lantaran Federal Reserve memberikan ekspektasi bahwa akan terjadi tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini dan menjaga biaya pinjaman tetap stabil setelah pertemuan kebijakan dua hari.

Meskipun bank sentral gagal memberikan rincian tentang waktu pemangkasan, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan selama konferensi pers pada Rabu bahwa dia mengharapkan suku bunga akan menurun selama data inflasi terus turun.

Namun, Julie Biel dari Kayne Anderson Rudnick memperingatkan bahwa pasar mungkin terlalu bersemangat tentang prospek tiga pemangkasan suku bunga tahun ini. “Kita perlu menyadari bahwa ini bukanlah sesuatu yang pasti bahwa kita akan mendapatkan tiga atau empat pemangkasan suku bunga,” kata manajer portofolio tersebut. “Masih ada cukup banyak perbedaan pendapat, dan masih ada cukup banyak perbedaan dalam proyeksi hingga 2025 tentang di mana suku bunga akan berada.”

Menurut alat FedWatch dari CME Group, peluang Federal Reserve akan memulai pemangkasan  suku bunga pada bulan Juni mencapai 67%.

Artikel Terkait

Semester I 2025, Penumpang Internasional Tercatat 9,7 Juta Orang, Naik 9,11%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan jumlah...

Tarif AS Bikin Geger! Bursa Saham Eropa Langsung Merosot

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan...

Bursa Eropa Kompak Melemah, Saham Pertahanan Justru Meledak 13%!

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa melemah pada penutupan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru