STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Maudy Ayunda kembali mencuri perhatian publik. Kali ini bukan karena film atau lagunya, tapi karena kecintaannya pada matcha yang ternyata begitu dalam. Hal ini diungkap langsung oleh Maudy saat menghadiri acara Matcha Making Session hasil kolaborasinya dengan Feel Matcha dan OATSIDE di booth interaktif OATSIDE dalam gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025, Sabtu malam, 5 Juli 2025.
Di tengah acara, Maudy mengaku sudah menyukai matcha sejak lama, bahkan jauh sebelum tren matcha meledak.
“Hi, aku tuh I’m a big matcha person. Sebenernya dari dulu. Dari sebelum matcha tuh big deal gitu, aku sebenernya udah ngikutin banget,” ujar Maudy.
Ia menjelaskan dirinya lebih suka ceremonial matcha yang tidak terlalu manis. Namun, menurutnya, rasa asli matcha kadang terlalu pahit. Karena itu, ia suka mencampurnya dengan susu oat seperti OATSIDE.
“Jadi kenapa aku suka banget campur sama OATSIDE. Karena itu menambah kelebihan krim, manis, manis. Dan itu jadi kombo, jadi semangat pagi lah buat aku. Di dalam minggu-minggu yang lagi sibuk,” jelasnya.
Bagi Maudy, menikmati matcha bukan sekadar soal rasa, tapi juga bagian dari rutinitas penting yang bisa memengaruhi suasana hati. Ia menyebut kebiasaan meracik matcha setiap pagi jadi mood booster dalam kesehariannya.
“Iya, aku tuh ngerasa routines itu so important in your day to day. Kalo ada rutin yang set, itu tuh kayak jadi apa ya, mood booster banget di keseharian aku,” ucapnya.
Meski banyak matcha kemasan beredar, Maudy lebih suka membuat sendiri di rumah. Ia bahkan menyebut aktivitas whisking matcha jadi bagian dari kesenangannya sehari-hari.
“Aku tuh lebih suka kayak whisking bikin sendiri to be honest. Emang sukanya seperti itu sih,” katanya.
Maudy juga berbagi cerita tentang pilihannya menggunakan susu nabati. Ia mulai memilih alternatif tersebut sejak usia 20-an, saat mulai lebih sadar akan sensitivitas tubuh terhadap makanan.
“Sebenernya aku tuh agak-agak nggak terlalu inget tapi in my 20’s kali ya. Di saat aku udah mulai mendidik diri aku juga tentang kesensitifan makanan atau apapun itu udah lebih aware,” ujarnya.
Dalam keseharian, Maudy biasanya menikmati satu porsi matcha di pagi hari. Ia juga kerap mencoba kreasi unik dengan matcha. “Aku bikin matcha. Aku sempet bikin ramyeon pake gochujang juga. Itu enak banget,” ungkapnya.
Soal minuman favorit, Maudy mengaku memilih antara kopi atau matcha tergantung kebutuhan harian. Jika butuh energi lebih besar, ia akan pilih kopi. Tapi untuk rutinitas biasa, matcha tetap jadi pilihan utama.
“Kalau misalnya aku lagi memerlukan kick yang lebih punchy, I go for coffee. Tapi kalau lagi steady state aja, Matcha,” katanya.
Maudy juga memberikan sedikit tips untuk menikmati matcha dengan maksimal. Menurutnya, cara penyajian bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Bahkan, ia menyebut banyak teori dan teknik yang menarik untuk dipelajari.
“Ternyata tuh ada banyak kayak teori-teori. Apa ya? Idealis cara membuat matcha gitu loh. Yang aku juga baru pelajarin,” ujarnya.
Di akhir sesi, Maudy mengajak pengunjung untuk mencoba meracik matcha versi mereka sendiri. Ia menekankan pentingnya eksplorasi dan penyesuaian dengan preferensi pribadi.
Acara ini menjadi momen seru sekaligus personal bagi Maudy yang ingin berbagi kecintaannya terhadap matcha secara langsung kepada publik. Booth OATSIDE di PRJ 2025 pun jadi tempat spesial bagi para pengunjung yang ingin mencoba pengalaman meracik matcha ala Maudy Ayunda.