STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) mengumumkan, pihaknya siap menggelar penawaran umum terbatas (PUT) atau right issue sebanyak 874,120 juta saham baru bernominal Rp100 per unit dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Mei 2024.
Harga pelaksanaan right issue TPMA ditetapkan sebesar Rp465 per saham. Dengan demikian, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengangkutan laut itu berpeluang mendapatkan tambahan modal sebesar Rp406,46 miliar.
Dalam pelaksanaan right issue ini, PT Dwitunggal Perkasa Mandiri (“DPM”) selaku pemegang 56,94% saham TPMA melalui surat pernyataan tanggal 29 April 2024 akan melaksanakan sebagian HMETD yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya sejumlah 220.606.734 (dua ratus dua puluh juta enam ratus enam ribu tujuh ratus tiga puluh empat) HMETD.
Sementara PT Patin Resources (“PR”) selaku pemegang 12,00% saham Perseroan menyatakan tidak akan melaksanakan seluruh HMETD yang akan diterima dan menjadi haknya berdasarkan proporsi kepemilikan sahamnya dalam Perseroan.
Dana hasil penerbitan right issue tersebut, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk membiayai akuisisi atau pengambil-alihan 65% saham PT Bahtera Energi Samudra Tuah (BEST), dari PT Patin Resources, perusahaan terafiliasi Perseroan.
Direksi TPMA dalam prospektus tambahan rencana penawaran umum terbatas saham (PUT) yang diumumkan, Senin (29/4/2024) menyebutkan, right issue tersebut telah disetujui oleh pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) TPMA pada 26 April 2024. (konrad)