STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (08/5/2024), hingga pukul 09.03 WIB, naik Rp38 (34,54%) menjadi Rp148, dari harga penawaran perdana Rp110 per saham.
Menurut data RTI, hingga waktu tersebut, saham SOLA berada di rentang harga Rp115-148 per unit. Volume perdagangan saham SOLA di Pasar Reguler BEI mencapai 168,67 juta unit senilai Rp22,14 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 10.225 kali.
Menurut pengumuman BEI, Rabu (08/5/2024), sebanyak 3,281 miliar saham SOLA bernominal Rp20 per unit itu dicatatkan di BEI pada Rabu (08/5/2024). Jumlah ini terdiri atas 2,625 miliar unit saham pendiri dan sebanyak 656,250 juta saham IPO. Saham ACRO dicatatkan di Papan Pengembangan.
Perusahaan di bidang perdagangan dan pengolahan aspal, serta jasa konstruksi, yang masuk ke dalam kategori saham syariah tersebut, menjadi perusahaan tercatat ke-24 di BEI untuk tahun 2024.
Mochamad Bhadaiwi, Direktur Utama SOLA, menyatakan keputusan untuk melakukan IPO ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Menurut Bhadaiwi, pencatatan saham ini menjadi langkah penting bagi perusahaan untuk mengungguli kompetisi di bidang perdagangan aspal dan jasa konstruksi. “Kami mengutamakan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, berkualitas dan ramah lingkungan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (8/5).
Selain fokus pada pengembangan bisnis, SOLA juga berkomitmen pada upaya kelestarian lingkungan. “Xolare Group akan melaksanakan pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan yang terjadi akibat aktivitas usaha, serta pengelolaan limbah sebagai bagian dari aktivitasnya,” katanya. (yan)