STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI), calon emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar telekomunikasi dan aktivitas konsultasi manajemen berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 1.160.000.000 saham dengan nilai nominal Rp50 per unit.
Berdasarkan prospektus rencana IPO saham Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI), yang diumumkan Manajemen, Selasa (24/6/2025), jumlah saham yang ditawarkan ini mencapai 20% dari modal disetor PMUI setelah IPO saham.
Penawaran umum saham PMUI pada 2-4 Juli 2025. Penjatahan saham PMUI, dan distribusi saham secara elektronik pada 4-7 Juli 2025. Pencatatan saham PMUI di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2025. Bertindak sebagai penjamin emisi efek adalah PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia.
Harga perdana saham PMUI di kisaran Rp160-Rp180 per unit. Sehingga, calon emiten di bidang perdagangan besar telekomunikasi dan aktivitas konsultasi manajemen itu berpeluang mendapatkan tambahan modal Rp208,800Â miliar.
Dana hasil IPO, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sekitar 26,76% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan milik pihak afiliasi Perseroan yaitu Agus Susanto yang merupakan direktur utama sekaligus pemegang saham Perseroan yang berlokasi di Jl. Tuparev No. 87 A, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Sementara sekitar 29,73% akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan Anak, PT Graha Prima Mentari Tbk dengan suku bunga pinjaman sebesar 9% per tahun dan jangka waktu pinjaman 5 tahun. Adapun sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan berupa pembelian persediaan. (konrad)