STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN mencatat pertumbuhan signifikan di akhir 2024. Saldo tabungan melonjak hampir 43% year-on-year (yoy) menjadi Rp16,76 triliun dari Rp11,66 triliun. Saldo eDepo naik lebih tinggi lagi, tumbuh 103,84% yoy menjadi Rp5,3 triliun dari Rp2,6 triliun. Sementara itu, saldo merchant juga meningkat 58,6% yoy menjadi Rp2,49 triliun dari sebelumnya Rp1,57 triliun.
SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi, mengungkapkan mayoritas pengguna aktif BTN Mobile berasal dari segmen milenial dan nasabah produktif. Kelompok ini sudah terbiasa bertransaksi melalui mobile banking. “Dengan adanya potensi pertumbuhan transaksi yang pesat, BTN berharap Bale by BTN dapat membantu masyarakat mengelola keuangan, sejalan dengan visi kami yang baru, yaitu menjadi ‘Mitra Utama dalam Pemberdayaan Finansial Keluarga Indonesia’,” ujarnya, di Jakarta, Minggu (9/2/2025).
Konsep Bale by BTN pertama kali diperkenalkan dalam soft launching pada 15 Desember 2024. Acara tersebut bertepatan dengan ulang tahun KPR BTN ke-48 dan dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait serta Menteri BUMN Erick Thohir.
Thomas menjelaskan Bale by BTN menawarkan pengalaman perbankan digital yang lengkap. Nasabah bisa melakukan pembukaan rekening, investasi di eDeposito, transaksi perbankan, pengajuan kredit, hingga pengajuan merchant. Selain itu, Super App ini juga menyediakan ekosistem lifestyle unggulan serta layanan Plus by BTN Prioritas.
Tidak hanya itu, Bale by BTN menghadirkan fitur tambahan yang menarik, seperti pengelolaan portofolio investasi dan cashback 30% di 51 merchant nasional serta 1.731 merchant lokal. “Seperti filosofi bale yang berarti balai atau rumah tempat berkumpulnya seluruh anggota keluarga, kami berharap Bale by BTN mampu menjadi rumah bagi seluruh aplikasi BTN sehingga menjadi one stop service bagi kebutuhan finansial maupun layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari, termasuk lifestyle nasabah,” kata Thomas.
BTN juga mengintegrasikan platform BTN Properti ke dalam Bale by BTN. Dengan inovasi ini, pengajuan KPR online menjadi lebih efisien. “BTN adalah bank pertama yang memiliki inisiatif dalam pengajuan KPR online. Nasabah bisa langsung mengunggah data dan dokumen yang dibutuhkan tanpa harus datang ke kantor cabang. Saat akad nanti, ketika sistem e-notaris sudah berjalan, kami juga akan mendigitalisasi proses notarisnya,” jelas Thomas.
Lebih lanjut, Thomas berharap Bale by BTN dapat menarik segmen yang lebih muda, seperti Gen Z dan mahasiswa. Oleh karena itu, desain Super App ini dibuat lebih catchy dengan warna yang soft serta ikon-ikon fitur yang mudah digunakan oleh anak muda.
“Bale juga berarti ‘BTN Around Lifestyle Ecosystem’, yaitu bagaimana Bale by BTN dapat menjadi solusi peningkatan dana murah dan fee-based income dengan memenuhi kebutuhan seluruh segmen. Super App ini juga akan memperkuat engagement BTN, terutama dengan segmen mass retail. Kami berharap Bale by BTN bisa menjadi product champion dan memperkuat positioning BTN di industri perbankan nasional,” pungkas Thomas.
