STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Batuk, meskipun sering dianggap remeh, ternyata bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan. Batuk adalah refleks alami tubuh untuk membersihkan lendir atau mengatasi iritasi pada tenggorokan. Dalam banyak kasus, batuk dapat diatasi dengan obat-obatan yang dijual bebas, terutama untuk meredakan gejala yang mengganggu seperti kesulitan berbicara.
Menurut data, setiap tahunnya terdapat sekitar 30 juta kunjungan ke klinik yang berkaitan dengan keluhan batuk. Dari jumlah tersebut, 40% pasien kemudian dirujuk untuk konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis. Meskipun kebanyakan kasus batuk akut bisa diatasi dengan perawatan sederhana, ada juga jenis batuk yang lebih kompleks dan memerlukan perhatian khusus.
Dalam konteks ini, fenomena unik terjadi pada Dustin Tiffani, komika terkenal dengan sebutan ‘Lord Batuk’. Meskipun telah berkali-kali memeriksakan kondisinya, tidak ditemukan indikasi gangguan kesehatan yang serius. “Sudah pernah diperiksa rontgen, ketika dilihat, dokter mengatakan tidak apa-apa,” ungkap Dustin.
Dokter Gia Pratama, dari RS Prikasih, menjelaskan bahwa batuk yang dialami Dustin mungkin disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap stres yang berulang. “Batuk psikis terjadi karena stres, cemas, atau kondisi emosional tertentu. Hal ini membuat otot-otot di saluran nafas lebih sensitif dan mudah teriritasi,” papar dokter Gia.
Menanggapi hal ini, dr. Patriotika Ismail, Sp.PD, dari RS St. Elisabeth Bekasi, menambahkan bahwa batuk yang berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh seringkali menjadi gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius. “Di samping faktor psikis, batuk juga bisa disebabkan oleh lingkungan sekitar seperti paparan polusi atau infeksi virus,” jelas dokter Patriotika.
Dalam upaya pencegahan, penting bagi masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat dan menghindari faktor-faktor lingkungan yang dapat memicu batuk. Namun, ketika batuk mengganggu aktivitas sehari-hari, penggunaan obat batuk over-the-counter (OTC) dapat menjadi pilihan pertama yang praktis dan efektif.
“Ketika mengalami batuk yang berkepanjangan tanpa gejala lain yang serius, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan jenis batuk yang dialami,” sarannya. Selain itu, relaksasi dan konsumsi makanan yang dapat melegakan tenggorokan seperti jahe atau peppermint juga bisa membantu meredakan gejala batuk.
Secara umum, obat batuk OTC tersedia tanpa resep dokter dan mudah didapatkan di berbagai tempat, dari minimarket hingga warung terdekat. “Konsumsi obat batuk dengan dosis yang tepat adalah langkah bijak untuk mengatasi batuk secara efektif,” tambah dr. Elizabeth Angelina, dari PT Bintang Toedjoe.
Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dan penanganan batuk, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan saluran pernapasan dan tetap aktif dalam menjalani kegiatan sehari-hari tanpa terganggu oleh batuk yang mengganggu.
