Rabu, Agustus 27, 2025
29.3 C
Jakarta

MENN Resmi Gelar Mandatory Tender Offer 687 Juta Saham, Harga Ditetapkan Rp44

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) mengonfirmasi pelaksanaan Mandatory Tender Offer atau penawaran tender wajib sudah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Informasi ini disampaikan Corporate Secretary MENN, Edrick Pramana, menjawab permintaan penjelasan dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Pelaksanaan Mandatory Tender Offer ini benar dan sudah mendapat persetujuan OJK,” kata Edrick Pramana, melalui keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Rabu (27/8/2025).

Menurut Edrick, penawaran ini dilakukan oleh pengendali baru perusahaan, yakni PT Penajam Makmur Jaya, PT Kalimantan Sejahtera Indonesia, PT Sarjana Sama Indah, PT Kalimantan Indah Kedepan, PT Negara Maju Makmur, dan PT Sarana Majemuk Indonesia. Prosesnya dibantu perusahaan efek PT BRI Danareksa Sekuritas.

Jumlah saham yang menjadi objek penawaran mencapai 687.314.206 lembar. Angka ini setara 47,93% dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Edrick menjelaskan, tujuan Mandatory Tender Offer adalah agar pengendali baru memegang mayoritas saham perusahaan.

Harga saham yang ditetapkan sebesar Rp44 per lembar. Periode pelaksanaan berlangsung 30 hari kalender, mulai 20 Agustus hingga 20 September 2025.

Edrick menyarankan kepada semua pemegang saham MENN agar merujuk pada keterbukaan informasi tanggal 19 Agustus 2025. “Untuk pembaruan jadwal, jumlah saham, dan persentase saham yang sudah disetujui OJK,” jelas Edrick.

MENN menegaskan tidak ada informasi atau kejadian material lain yang dapat memengaruhi kelangsungan hidup perusahaan maupun harga saham saat ini.

Mandatory Tender Offer ini menjadi langkah strategis pengendali baru untuk meningkatkan kepemilikan saham dan memperkuat posisi di MENN.

Artikel Terkait

Indonesia Fibreboard (IFII) Bagi Dividen Interim Rp6 per Saham, Berikut Jadwalnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII)...

Presiden Direktur IDPR Serok 389.300 Saham Perusahaan di Harga Atas, Buat Apa?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)-Presiden Direktur PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR), ...

IHSG Pagi Ini Naik 0,20% Ditopang Saham BREN, AMMN dan BBCA

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru