STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menambah modal jumbo ke anak usahanya, PT Mitra Integrasi Informatika (MII). Langkah ini dilakukan untuk memperkuat bisnis solusi dan konsultasi teknologi informasi yang dijalankan MII.
Corporate Secretary Metrodata Electronics Tbk, Randy Kartadinata, menyampaikan peningkatan modal dilakukan melalui keputusan pemegang saham sirkuler yang dibuat pada 10 November 2025 sebagai pengganti Rapat Umum Pemegang Saham tahunan MII.
“PT Metrodata Electronics Tbk (Perseroan) dengan ini menyampaikan keterbukaan informasi terjadi peningkatan modal saham PT Mitra Integrasi Informatika (MII) yang merupakan entitas anak Perseroan,” ujar Randy dalam keterbukaan informasi, Rabu (12/11/2025).
Melalui keputusan itu, modal dasar MII naik signifikan dari Rp80 miliar menjadi Rp300 miliar. Modal ditempatkan dan disetor penuh juga melonjak dari Rp55 miliar menjadi Rp205 miliar.
Penambahan modal dilakukan dengan penerbitan 150.000 lembar saham baru bernilai nominal Rp1 juta per lembar, dengan total nominal Rp150 miliar. Seluruh saham baru diambil oleh Metrodata Electronics sebagai induk usaha.
Randy menjelaskan dana Rp150 miliar tersebut akan digunakan untuk kepentingan modal kerja MII guna meningkatkan kinerja bisnis solusi dan konsultasi.
Dengan penambahan ini, susunan kepemilikan saham MII kini menjadi 204.999 lembar saham milik PT Metrodata Electronics Tbk senilai Rp204,999 miliar dan satu lembar saham milik PT Soltius Indonesia senilai Rp1 juta.
Metrodata menegaskan peningkatan modal ini tidak menimbulkan dampak hukum atau gangguan terhadap kelangsungan usaha perseroan. Langkah ini justru diambil untuk memperkuat ekspansi bisnis MII di bidang solusi dan konsultasi teknologi informasi.
“Dampak terhadap kegiatan operasional untuk mengembangkan bisnis Solusi dan Konsultasi melalui entitas anak MII,” kata Randy.
Perseroan memastikan keputusan ini sejalan dengan strategi Metrodata untuk memperluas pangsa pasar digital dan memperkuat posisi sebagai penyedia solusi teknologi terdepan di Indonesia.
