Rabu, Agustus 27, 2025
29.3 C
Jakarta

Mitra Investindo (MITI) Peroleh IUP Tahap Eksplorasi, Perluas Portofolio Tambang Silika

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melalui anak usaha tidak langsung kembali memperoleh Izin Usaha Pertambangan (IUP) tahap eksplorasi penambangan pasir silika. Hal itu dikemukakan Sugeng Wahono, Sekretaris Perusahaan MITI dalam keterangannya, dikutip Rabu (27/8/2025).

“Perseroan semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu emiten yang memiliki sektor andalan di bidang industri pasir silika dan turunannya di masa yang akan datang. Ini diperoleh MITI melalui dua entitas anak tidak langsung, yakni PT Danau Buntar Kuarsa (DBK) dan PT Kendawangan Prima Silika (KPS), keduanya merupakan entitas anak dari grup PT Nusantara Bina Silika (NBS),” katanya.

IUP Eksplorasi yang diperoleh DBK dan KPS, keduanya diterbitkan pada tanggal 25 Agustus 2025 oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat, yang diterima Perseroan pada tanggal 26 Agustus 2026.

IUP Eksplorasi DBK untuk wilayah kerja seluas 4.888, sedangkan area konsesi IUP Eksplorasi KPS seluas 2.965 ha, seluruhnya berlokasi Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Keduanya berdekatan dengan lokasi PT Kendawangan Berkah Kersih (KBK), yang telah memperoleh IUP Eksplorasi pada akhir Januari 2025 lalu.

Jarak ketiga lokasi konsesi yang berdekatan ini memberikan sinergi operasional dan keuntungan logistik, meningkatkan kemampuan Grup untuk meningkatkan operasi dan mengoptimalkan produksi dan distribusi pasir silika di masa depan, yang akan terintegrasi dengan rencana kawasan industri yang akan dijalankan oleh entitas anak Perseroan, PT Ketapang Prima Resources.

Sugeng menyampaikan, dalam IUP tahap eksplorasi, Perseroan akan melakukan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan di lahan tersebut untuk mendapatkan izin usaha IUP operasi produksi.

Sebagai informasi, MITI adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran domestik melalui akuisisi 99,81% saham PT Wasesa Line Pada awal tahun 2021. Sejalan dengan strategi pertumbuhan Perseroan untuk menjadi perusahaan total logistik, pada bulan Desember 2022 Perseroan menambah portofolio aset di bidang pelayaran dan bongkar muat melalui akuisisi 99% saham PT Pelayaran Karana Line (PKL) yang bergerak di bidang pelayaran dan keagenan kapal, dan akuisisi 70% saham PT Karya Abdi Luhur (KAL) yang bergerak di bidang jasa bongkar muat (stevedooring).

Untuk meningkatkan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan, MITI sejak tahun 2023 menjajaki untuk terjun dalam industri energi baru terbarukan, khususnya solar panel, wood pellet dan penambangan pasir silika.

 

Penambangan dan hilirisasi pasir silika terintegrasi dimiliki oleh entitas anak Perseroan, PT Nusantara Bina Silika yang dijalankan melalui entitas anak tidak langung yang dimiliki oleh PT Nusantara Bina Silika.

Perseroan telah memperoleh 3 (tiga) portpolio penambangan pasir kuarsa yang berada di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, masing-masing melalui IUP Eksplorasi yang diperoleh PT Kendawangan Berkah Kersik pada akhir Januari 2025, diikuti dengan IUP Eksplorasi dari PT Kendawangan Prima Silika dan PT Danau Buntar Kuarsa yang diperoleh pada akhir Agustus 2025.

Artikel Terkait

MENN Resmi Gelar Mandatory Tender Offer 687 Juta Saham, Harga Ditetapkan Rp44

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN)...

Empat Anak Usaha TAPG Kompak Bagikan Dividen Interim Rp255 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru