Minggu, Oktober 19, 2025
34.2 C
Jakarta

Mitra Pengemudi Ojol Tewas Saat Demo, Gojek Janji Dampingi Keluarga dan Beri Santunan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol), meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Insiden terjadi saat aksi unjuk rasa berlangsung. Affan yang mengenakan jaket Gojek terjatuh di tengah kerumunan massa. Meskipun warga berteriak memberi peringatan, kendaraan lapis baja itu terus melaju hingga nyawa Affan tidak tertolong.

Kejadian ini memicu kemarahan dan protes dari sesama pengemudi ojol serta masyarakat umum. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengunjungi keluarga Affan di RSCM. Mereka menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf atas insiden tragis ini.

Pihak Gojek (GoTo) juga menyampaikan duka cita mendalam. “Berdasarkan hasil verifikasi dan investigasi internal yang kami lakukan bersama pihak terkait, dapat kami sampaikan bahwa Affan Kurniawan merupakan Mitra Driver Gojek,” ujar Ade Mulya, Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Ade menambahkan, Gojek telah membantu penyediaan fasilitas ambulans, proses autopsi dan visum, serta akan memberikan santunan bagi keluarga korban. “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi keluarga korban dan memberikan upaya terbaik yang dapat kami lakukan, sembari terus berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait penanganan insiden ini,” tambahnya.

Gojek juga mengimbau seluruh pihak menjaga situasi tetap kondusif dan aman bagi semua. Mereka berharap insiden ini menjadi perhatian penting bagi keselamatan warga, khususnya pengemudi ojol yang berperan vital dalam mobilitas masyarakat.

Affan Kurniawan lahir pada 18 Juli 2004 dan berdomisili di Jatipulo, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Usianya baru 21 tahun saat peristiwa tragis ini terjadi.

Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menambah daftar panjang insiden yang melibatkan aparat keamanan saat menangani aksi unjuk rasa. Publik menuntut kasus ini diusut tuntas agar menjadi pelajaran penting dalam menjaga keselamatan warga sipil.

Artikel Terkait

GTSI Rogoh US$24,5 Juta Beli Kapal LNG Baru, Siap Dongkrak Kinerja

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT GTS Internasional Tbk (GTSI) membeli...

Lelang Frekuensi 1.4 GHz Rampung, Babak Baru Internet Murah di Indonesia Dimulai!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) resmi...

Petrosea Bangun Ini untuk Dukung Ekspansi dan Diversifikasi Bisnis

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Petrosea Tbk (PTRO) mengumumkan bahwa...

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru