STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Land Tbk (KPIG) berencana menambah modal melalui skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Perseroan akan menerbitkan maksimal 9.755.712.926 saham baru. Jumlah itu setara 10% dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh, yakni 97.557.129.263 saham.
Mengutip keterbukaan informasi yang dirilis di Jakarta pada 25 Juni 2025, saham baru akan diterbitkan atas nama dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Perseroan menyatakan tidak membutuhkan persetujuan dari pihak lain seperti pemerintah, lembaga, atau kreditur. Persetujuan hanya akan dimintakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 30 Juni 2025 di iNews Tower, Jakarta Pusat. Pemegang saham yang bisa hadir adalah mereka yang tercatat pada 4 Juni 2025.
Aksi ini merujuk pada Pasal 8C ayat (1) POJK No. 14 Tahun 2019. Izin pelaksanaan sebelumnya akan kedaluwarsa pada 27 Juni 2025, dua tahun setelah RUPSLB pada 28 Juni 2023 menyetujui rencana serupa.
Manajemen menyebut, penambahan modal ini bertujuan memperkuat struktur permodalan dan kondisi keuangan perusahaan. Dana yang dihimpun akan digunakan untuk mengembangkan proyek-proyek andalan, terutama di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, Bogor.
Sejak bergabung dengan MNC Group pada 2007, MNC Land berkembang menjadi pemain besar di sektor properti dan pariwisata. Fokus utama perseroan kini adalah pembangunan KEK MNC Lido City dan proyek lain di sektor hospitality, amusement, dan properti.
KEK MNC Lido City berdiri di lahan seluas 1.040 hektar dari total pengembangan 3.000 hektar. Kawasan ini akan dilengkapi berbagai fasilitas premium, seperti Trump International Golf Club Lido, Clubhouse & Country Club, Private Clubhouses, dan Lido Hill Trump Residence.
Proyek lainnya meliputi Hyatt Regency Lido Resort, Theme Park berstandar internasional, Movieland, Lido Music & Arts Center, Lido World Garden, dan Lido Nature Park.
Selain di Lido, MNC Land juga memiliki properti unggulan di lokasi strategis. Antara lain Park Hyatt Jakarta, Oakwood Hotel Surabaya, One East Penthouse & Residences Surabaya, Next Hotel Yogyakarta, serta The Westin Resort Nusa Dua Bali. Perusahaan ini juga mengelola perkantoran dan coworking space dengan total luas lebih dari 400.000 meter persegi.
Dana dari private placement akan dipakai menyelesaikan pembangunan proyek-proyek tersebut. Termasuk tambahan 125 kamar untuk hotel Hyatt Regency yang akan terhubung langsung dengan Lido Lake Resort dan Lido Adventure Park.
Perseroan juga akan mengembangkan Lido Hill Trump Residence yang terdiri dari 216 rumah premium dua hingga tiga lantai. Proyek ini diklaim menjadi hunian resor pertama di Indonesia yang mengusung merek Trump.
Salah satu proyek menarik lainnya adalah Lido World Garden. Taman edutainment seluas 17 hektar ini akan menghadirkan flora khas Indonesia dan jadi pusat budidaya tanaman lokal.
Seluruh saham baru akan ditawarkan kepada pemegang saham dan masyarakat umum. Sampai saat ini, belum ada calon investor yang ditunjuk secara khusus untuk aksi ini.
Harga pelaksanaan saham akan ditentukan mengikuti aturan Bursa Efek Indonesia. Minimal 90% dari rata-rata harga penutupan selama 25 hari bursa terakhir sebelum pengajuan pencatatan.
Rencana penambahan modal ini berlaku dua tahun sejak tanggal pelaksanaan RUPSLB. Jika dalam prosesnya termasuk transaksi afiliasi, benturan kepentingan, atau transaksi material, perseroan akan mematuhi POJK No. 42/2020 dan POJK No. 17/2020.
Perseroan menegaskan dalam keterbukaan informasi, “Penambahan Modal ini akan memberikan manfaat untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan Perseroan dan peningkatan modal Perseroan.”