STOCKATCH.ID (JAKARTA) – PT Morris Capital Indonesia, perusahaan didang holding, investasi dan pengembangan bisnis serta perdagangan melalui entitas anak menyatakan siap melakukan penawaran tender wajib sebanyak-banyaknya 1.626.422.190 (47,47%) saham PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) yang dimiliki oleh pemegang saham publik senilai Rp34,155 miliar.
Imanuel Kevin Mayola, Sekretaris Perusahaan PIPA, dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan di situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (15/10/2025), mengemukakan, harga pelaksanaan penawaran tender wajib sebesar Rp21 per lembar den nominal sebesar Rp20 setiap saham.
Imanuel menyampaikan, PIPA merupakan emiten di bidang manufaktur material bahan bangunan dari plastik berbahan dasar PVC dan perdagangan serta distribusinya. Rata-rata harga tertinggi harian saham yang diperdagangkan di BEI selama 90 (sembilan puluh) hari sebelum tanggal 28 April 2025 adalah Rp21 per lembar saham.
Dalam transaksi pengambilalihan yang dilaksanakan pada tanggal 06 Oktober 2025 dan 10 Oktober 2025, harga pembelian rata-rata saham Perseroan oleh Pengendali Baru (PT Morris Capital Indonesia) adalah sebesar Rp10,60 per saham. Dengan demikian, sesuai ketentuan dalam POJK No.9/2018, harga penawaran tender wajib ditetapkan sebesar Rp21 per lembar saham.
Menurut Imanuel, periode penawaran tender akan ditentukan kemudian. Jual beli saham sehubungan dengan penawaran tender wajib ini akan dilakukan melalui mekanisme crossing di BEI. “Pengendali baru menyatakan memiliki dana yang cukup untuk melakukan penyelesaian dan pembayaran sehubungan dengan penawaran tender wajib ini,” katanya.
Sebagai catatan, pada 10 Oktober 2025, pengendali baru telah melakukan pengambilalihan atas PIPA dengan melakukan pembelian 1,5 miliar lembar saham atau sekitar 43,78% kepemilikan atas Perseroan dari Junaedi, Hendrik Saputra dan Nanang Saputra. Sesuai dengan POJK No.9/2018, setelah pelaksanaan pengambilalihan tersebut, pengendali baru wajib melakukan penawaran tender wajib.