STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Meta Epsi Tbk (MTPS) tengah menyiapkan peta jalan untuk memulihkan kondisi perusahaan. Langkah ini diambil agar saham perseroan bisa segera diperdagangkan kembali di bursa. Direktur Utama PT Meta Epsi Tbk, Kahar Anwar, menyampaikan rencana tersebut melalui keterbukaan informasi, Kamis (25/12/2025).
Saham MTPS mengalami penghentian sementara (suspensi) perdagangan sejak 3 November 2025. Masalah utama muncul akibat kendala operasional dalam memenangkan tender proyek. Pendapatan perusahaan saat ini hanya bersumber dari pos lain-lain dan belum mencukupi kebutuhan bisnis inti.
“Saham Perseroan telah terkena suspense perdagangan pada tanggal 3 November 2025 dengan nomor surat S-12624/BEI.PP2/11-2025, dan sehubungan dengan penyebab suspense adalah kegiatan usaha Perseroan yang sedang menghadapi kendala, belum berhasilnya Perusahaan untuk mendapatkan proyek tender baik dari Swasta maupun BUMN sehingga pendapatan yang tercatat saat ini masih terbatas pada pendapatan lain-lain dan belum mencakup hasil dari kegiatan bisnis utama,” ujar Kahar Anwar.
Manajemen kini fokus melakukan efisiensi operasional. Strategi pemasaran juga ditinjau ulang demi memenangkan tender di masa depan. Perseroan berkomitmen memberikan penawaran harga yang lebih kompetitif melalui evaluasi mendalam.
Guna memenuhi kebutuhan modal kerja, MTPS berencana melepas sejumlah aset. Aset yang akan dijual merupakan aset non-operasional sehingga tidak mengganggu kinerja harian perusahaan. Saat ini, perseroan sedang menjalin kesepakatan dengan investor potensial untuk proses pengalihan tersebut.
Rencana transaksi ini dijadwalkan terlaksana pada triwulan pertama tahun 2026. Prosesnya bakal merujuk pada Laporan Keuangan Audited per 31 Desember 2025. Perusahaan menargetkan progres pelaksanaan pengalihan aset mencapai 20% pada awal tahun depan.
MTPS juga aktif mengincar proyek strategis dari dua raksasa BUMN energi. Perseroan membidik tender dari PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) untuk tahun anggaran 2026. Persiapan dokumen kualifikasi kini sedang digarap secara intensif oleh tim internal.
Untuk proyek PLN, perseroan melakukan pemantauan melalui platform e-procurement secara berkala. Target partisipasi tender dijadwalkan mulai kuartal pertama 2026. Sementara itu, peluang proyek di lingkungan Pertamina akan mulai dijajaki pada kuartal kedua 2026.
Perseroan turut melakukan komunikasi aktif dengan para pemangku kepentingan terkait rencana ini. Hingga Desember 2025, progres diskusi strategi bisnis telah mencapai 80%. Manajemen berharap seluruh langkah strategis ini dapat memulihkan kepercayaan investor terhadap masa depan MTPS.
