STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 394.814.146 unit saham. Jumlah tersebut sekitar 10% dari saham disetor Perseroan setelah pelaksanaan PMTHMETD.
Berdasarkan prospektus PMTHMETD yang diumumkan, Jumat 28 November 2025, rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau PMTHMETD akan dimintakan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) FOLK pada tanggal 12 Desember 2025.
Pelaksanaan PMTHMETD ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan termasuk pemegang saham publik Perseroan dan dalam rangka melaksanakan kegiatan usaha Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan. Selain itu, Perseroan memandang perlu untuk melakukan perkuatan terhadap struktur permodalan dan meningkatkan posisi keuangan Perseroan.
Sehubungan dengan PMTHMETD tersebut, Saham Baru akan dikeluarkan kepada satu atau beberapa pemodal yang bermaksud memiliki Saham Baru, yang pada tanggal diterbitkannya Keterbukaan Informasi ini belum ditentukan pihak-pihaknya sehingga belum dapat diungkapkan pada Keterbukaan Informasi ini.
Harga pelaksanaan penerbitan Saham Baru merujuk pada ketentuan Peraturan No. I-A, di mana harga pelaksanaan penerbitan saham perseroan tersebut paling sedikit 90% (sembilan puluh persen) dari rata-rata harga penutupan saham Perseroan selama kurun waktu 25 (dua puluh lima) Hari Bursa berturut-turut di Pasar Reguler sebelum tanggal permohonan pencatatan saham hasil PMTHMETD.
Seluruh dana yang diperoleh dari rencana PMTHMETD setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan , serta kebutuhan modal kerja dan kegiatan umum usaha Perseroan dan/atau entitas anak Perseroan (General Corporate Purposes). (konrad)
