STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2024 sebesar US$21,02 juta atau setara Rp339,76 miliar (Rp37 per saham). Jumlah dividen ini mencapai 60,25% dari laba MASA sebesar US$34,89 juta pada 2024.
Seperti dikutip dari laporan hasil RUPS yang disampaikan oleh Manajemen MASA, Kamis (12/6/2025), rencana pembagian dividen ini telah diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) MASA pada, Kamis, 05 Juni 2025.
Selain dividen, para pemegang saham Perseroan juga menyetujui dana sebesar US$348,99 ribu atau setara Rp5,64 miliar sebagai cadangan Perseroan, dan sisa laba tahun buku 2024 untuk dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
RUPS Perseroan sepakat memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tunai sebagaimana tersebut dan melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pembagian dividen tunai tersebut, dengan ketentuan pembayaran dividen tunai tersebut dilakukan dengan memperhatikan peraturan perpajakan yang berlaku.
Pemegang saham Perseroan juga menyetujui untuk menerima pengunduran diri dari BUDI Yoseph Siregar dari jabatannya selaku Komisaris Independen Perseroan, yang berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS tersebut.
RUPS menyetujui untuk selanjutnya susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diadakan pada tahun 2027 dengan susunan sebagai berikut;
DIREKSI
Presiden Direktur : Igor Zyemit
Direktur : Sthepane Marie Bertrand Roy De Lachase
Direktur : Ritesh Kumar
DEWAN KOMISARIS
Presiden Komisaris : Suhui Tan
Komisaris : Eric Paskoff
Komisaris Independen : Andy Kelana
Komisaris Independen : Bonie Guido
Seperti diketahui, Multistrada Arah Sarana (MASA) membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$34,89 juta pada 2024, anjlok 53,67% jika dibandingkan US$75,34 juta pada tahun 2023. Penjualan bersih Perseroan turun 13,79% menjadi US$421,44 juta pada 2024, dari US$448,89 juta pada 2023. (konrad)