STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) mencatat laba bersih sebesar Rp262,92 miliar (Rp75,52 per saham) pada 2024, naik 11,2% jika dibandingkan Rp236,41 miliar (Rp67,90 per saham) pada 2023.
Menurut laporan keuangan WOMF per 31 Desember 2024 yang dipublikasikan Rabu (19/2/2025), pendapatan bersih emiten pembiayaan ini tumbuh 8,59% menjadi Rp2,16 triliun pada 2024, dari Rp1,99 triliun pada tahun 2023.
Pendapatan WOMF pada 2024 didominasi oleh pembiayaan multiguna, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan investasi bersih yakni sebesar Rp1,82 triliun atau sekitar 83,96% dari total pendapatan Perseroan.
Kenaikan pendapatan disertai peningkatan beban operasi WOMF yang lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 9,62% menjadi Rp1,83 triliun dari Rp1,67 triliun pada 2023. Beban terbesar yakni beban umum dan administrasi yakni Rp618,18 miliar, berikut beban gaji dan tunjangan Rp410,38 miliar, beban pendanaan dan keuangan sebesar Rp356,32 miliar, dan pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp357,23 miliar.
Namun, emiten pembiayaan dengan aset Rp6,94 triliun per Desember 2024 itu membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp333,24 miliar pada 2024, tumbuh 3,29% dibandingkan Rp322,61 miliar pada tahun 2023.
Total liabilitas WOMF per Desember 2024 sebesar Rp5,05 triliun, naik 2,32% dari Rp4,94 triliun per Desember 2023. Ini terdiri atas utang bank sebesar Rp2,19 triliun, dan utang obligasi bersih sebesar Rp2,24 triliun. Adapun jumlah ekuitas WOMF per Desember 2024 sebesar Rp1,89 triliun. (konrad)