STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) membukukan laba Rp611,65 miliar (Rp161per saham) pada Januari-Juni 2023, naik 28,45% jika dibandingkan Rp476,17 miliar (Rp250 per saham) pada periode sama 2022.
Menurut laporan keuangan per Juni 2023 yang diumumkan Sabtu (30/9), pendapatan emiten beraset Rp4,34 triliun per Juni 2023 itu tumbuh 69,93% jadi Rp6,03 triliun pada Januari-Juni 2023, dari Rp3,55 triliun pada Januari-Juni 2022.
Pendapatan SGER per Juni 2023 didominasi oleh penjualan batubara yang mencapai Rp6 triliun, meningkat 74,56% dibanding Rp3,43 triliun per Juni 2022. Adapun penjualan produk nikel Perseroan hanya menyumbang Rp28,82 miliar
Kenaikan pendapatan, disertai peningkatan beban pokok pendapatan (BPP) SGER yang lebih tinggi dari pendapatan yakni sebesar 80,2%, jadi Rp5,2 triliun pada Januari-Juni 2023, dari Rp2,8 triliun pada periode sama 2022. Akan tetapi, laba kotor SGER tumbuh 25,42% menjadi Rp835,19 miliar pada Januari-Juni 2023, dari Rp665,92 miliar pada Januari-Juni 2022.
Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten produsen batubara itu membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp769,15 miliar pada Januari-Juni 2023, meningkat 27,66% dibanding Rp602,48 miliar pada periode sama 2022.
Total kewajiban SGER per Juni 2023 sebesar Rp2,67 triliun, naik 13,6% dari Rp2,35 triliun per Desember 2022. Ini terdiri atas kewajiban jangka pendek sebesar Rp2,66 triliun dan keajiban jangka panjang Rp12,09 miliar. Adapun jumlah ekuitas Perseroan per Juni 2023 mencapai Rp1,66 triliun.
