STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) membukukan laba US$186,60 juta (US$0,008 per saham) pada semester I 2024. Hasil ini naik 28,41% dibandingkan laba PGAS sebesar US$145,32 juta (US$0,006 per saham) pada semester I 2023.
Menurut laporan keuangan PGAS per Juni 2024 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/8/2024), pendapatan Perseroan naik 3,37% dari US$1,78 miliar per Juni 2023 menjadi US$1,84 miliar. Pendapatan PGAS per Juni 2024 berasal dari pihak berelasi dan pihak ketiga masing-masing sebesar US$616,82 juta dan US$1,22 miliar.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan juga naik 1,42% dari US$1,41 miliar menjadi US$1,43 miliar. Meski begitu, laba bruto PGAS tetap tumbuh sebesar 10,63% dari US$368,11 juta per Juni 2023 menjadi US$407,23 juta per Juni 2024.
Perseroan mencatat pendapatan lain-lain US$17,81 juta per Juni 2024, naik 63,24% dari US$10,91 juta per Juni 2023. Hal ini mendorong laba operasi PGAS meningkat 3,40% dari US$283,53 juta menjadi US$293,16 juta per Juni 2024.
Emiten beraset US$6,146 miliar per 30 Juni 2024 ini mencatat laba sebelum pajak US$321,77 juta. Angka ini naik 16,93% dari laba sebelum pajak PGAS sebesar US$275,17 juta per Juni 2023.