STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) mulai Rabu, 11 Juni 2025. Keputusan ini diambil setelah harga saham SHIP mengalami lonjakan tajam dalam beberapa hari terakhir.
Penghentian perdagangan dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Langkah ini diambil sebagai bentuk cooling down demi melindungi investor dari potensi risiko yang muncul akibat pergerakan harga yang tidak wajar.
“Penghentian sementara dilakukan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar agar dapat mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada sebelum mengambil keputusan investasi di saham SHIP,” ujar Yulianto Aji Sadono, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (11/6/2025).
BEI mencatat terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham SHIP. Lonjakan tersebut memicu perhatian regulator untuk segera bertindak demi menjaga pasar tetap sehat dan transparan.
Pada penutupan perdagangan Selasa, 10 Juni 2025, harga saham SHIP naik tajam sebesar Rp400 atau 14,29% ke level Rp3.200 per saham. Saham ini sempat dibuka di harga Rp2.840 dan menyentuh level tertinggi hari ini di Rp3.300. Harga terendah tercatat sama dengan harga pembukaan, yaitu Rp2.840.
Volume transaksi saham SHIP mencapai 961,5 ribu lembar saham. Nilai total transaksinya mencapai Rp2,98 miliar dalam satu hari. Saham ini diperdagangkan sebanyak 828 kali.
Kenaikan harga ini mendorong kapitalisasi pasar SHIP menembus Rp8,70 triliun. Rasio price to earnings (P/E ratio) saham SHIP tercatat di angka 34,93. Sementara itu, imbal hasil dividennya atau dividend yield berada di angka 0,63%.
BEI mengimbau seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Informasi yang akurat dan transparan menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan investasi.