STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kembali menghangat pada penutupan perdagangan hari Selasa (29/10/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (30/10/2024) WIB. Nasdaq mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah setelah mengalami lonjakan signifikan.
Mengutip CNBC International, indeks komposit Nasdaq (IXIC) melesat 145,56 poin atau 0,78%, menyentuh level 18.712,75. Indeks S&P 500 (SPX) juga menguat 9,40 poin atau 0,16% mencapai 5.832,92. Namun, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, justru tertekan, turun 0,36% atau 154,52 poin menjadi 42.233,05.
Investor antusias menyambut laporan keuangan dari raksasa teknologi. Nama-nama besar seperti Alphabet, Snap, Reddit, Chipotle, dan Advanced Micro Devices akan merilis laporan kinerja mereka setelah penutupan pasar.
Selain itu, Meta Platforms dan Microsoft juga dijadwalkan melaporkan hasil pendapatan pada Rabu, disusul oleh Apple pada Kamis. Saham Meta tercatat naik 2,6%, sementara saham Alphabet naik 1,8%. Kenaikan ini menggambarkan sentimen positif dari para investor.
Sam Stovall, Kepala Strategi Investasi CFRA Research, menjelaskan bahwa valuasi pasar saat ini cukup tinggi. “Berinvestasi di pasar mahal ini membutuhkan pertumbuhan pendapatan yang cepat untuk menopang harga,” ujarnya. Menurutnya, laporan keuangan kali ini sangat krusial bagi arah pergerakan pasar.
Lebih dari 150 perusahaan dalam indeks S&P 500 akan merilis laporan mereka minggu ini, menjadikan ini periode tersibuk dalam musim laporan keuangan.
Selain saham teknologi, perhatian investor juga terarah pada imbal hasil Treasury AS. Imbal hasil Treasury 10 tahun mencapai level tertinggi sejak Juli, memicu kewaspadaan akan potensi fluktuasi tajam di pasar.
Jonathan Krinsky, Chief Market Technician BTIG, memperingatkan potensi volatilitas yang lebih tinggi dalam waktu dekat. “Kami tidak melihat adanya pasar beruang, tetapi volatilitas akan meningkat dalam beberapa minggu ke depan,” katanya dalam sebuah catatan.
Kenaikan Nasdaq ini menandai sesi positif kedelapan dalam sembilan hari terakhir. Di sisi lain, Dow baru saja mengakhiri tren penurunan lima hari berturut-turut. Dengan pemilihan presiden AS yang kian dekat, investor masih memantau dengan cermat pergerakan pasar dalam sisa hari perdagangan ini.