STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) mengungkapkan, Perseroan menandatangani perjanjian pinjaman dengan Advance Opportunities Fund I (AOF) dan Advance Opportunities Fund (AOF), keduanya perusahaan investasi Cayman Islands senilai US$455.000 pada 14 Januari 2025.
Menurut Nuzwan Gufron, Direktur Utama NINE, Jumat (17/1/2025), sesuai kesepakatan para pihak, bridging loan agreement atau pinjaman jangka pendek ini harus dibayar lunas dalam waktu 90 hari kerja sejak diterimanya pencairan pinjaman oleh Perseroan. “Bunga pinjaman sebesar 3% per bulan,” kata Nizwan.
Nuzwan tidak menjelaskan, perihal penggunaan atas pinjaman yang didapat NINE dari Advance Opportunities Fund I (AOF) dan Advance Opportunities Fund (AOF) tersebut.
Nuzwan hanya mengingatkan, jumlah pinjaman bridging loan agreement ini tidak melebihi 20% dari ekuitas Perseroan sehingga transaksi ini tidak bersifat material. Bahkan, transaksi ini juga tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha Perseroan.
PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2010. Pendirian NINE bertujuan untuk menjadi one-stop IT solution dengan menyediakan layanan IT, seperti IT managed services (manajemen aset, manajemen data center, manajemen jaringan, dll.), infrastruktur IT, solusi perkabelan, dan solusi pengawasan (surveillance).
Perusahaan juga memiliki toko online yang menjual produk-produk teknologi, seperti komputer PC, perangkat keras, data mining, server, dan storage. (konrad)