STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) mengalami surplus US$29,14 miliar sepanjang periode Januari hingga Agustus 2025. Ini berasal dari surplus sektor nonmigas US$41,21 miliar, sementara sektor migas defisit senilai US$12,07 miliar.
Menurut data BPS, Rabu (01/10/2025), nilai ekspor Indonesia Januari-Agustus 2025 mencapai US$185,13 miliar atau naik 7,72% dibanding periode yang sama tahun 2024. Sejalan dengan total ekspor, nilai ekspor nonmigas yang mencapai US$176,09 miliar juga naik 9,15%.
Sementara pada Agustus 2025, ekspor mencapai US$24,96 miliar, naik 5,78% dibanding Agustus 2024. Ekspor nonmigas Agustus 2025 mencapai US$23,89 miliar, naik 6,68% dibanding Agustus 2024.
Adapun nilai impor Indonesia Januari-Agustus 2025 mencapai US$155,99 miliar, naik 2,05% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sejalan dengan total impor, nilai impor nonmigas juga naik 4,85% menjadi US$134,88 miliar.
Sedangkan pada Agustus 2025, impor mencapai US$19,47 miliar, turun 6,56% dibandingkan Agustus 2024. Demikian juga dengan impor nonmigas turun 7,98% menjadi US$16,74 miliar.
