Rabu, September 3, 2025
33.2 C
Jakarta

PANI Siap Gelar Rights Issue Jumbo, Incar Dana Segar untuk Perkuat Bisnis Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) berencana menggelar Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) III atau right issue. Perseroan akan menerbitkan maksimal 1.212.536.300 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Saham baru tersebut akan berasal dari portepel perseroan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai aturan yang berlaku. Nantinya, saham hasil rights issue ini memiliki hak yang sama, termasuk hak atas dividen, dengan saham PANI lainnya yang sudah beredar.

Manajemen PANI menyampaikan PMHMETD III hanya dapat dilakukan setelah mendapat dua persetujuan penting. Pertama, restu dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Kedua, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Untuk menghindari keraguan, perseroan berhak untuk mengeluarkan sebagian dari atau seluruh jumlah maksimum saham yang disetujui untuk diterbitkan berdasarkan keputusan RUPSLB,” tulis manajemen PANI dalam keterbukaan informasi di laman Bursa, dikutip Rabu (3/9/2025).

Harga pelaksanaan akan ditentukan sesuai ketentuan Peraturan BEI No. I-A mengenai pencatatan saham tambahan melalui HMETD. Detail harga final dan jumlah saham yang akan diterbitkan akan diumumkan dalam prospektus yang dibagikan kepada pemegang saham berhak.

RUPSLB terkait rights issue ini dijadwalkan berlangsung pada 9 Oktober 2025. Sesuai ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK No. 32/2015, jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB dan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak boleh lebih dari 12 bulan.

Dana segar hasil rights issue akan dipakai untuk memperkuat bisnis perseroan. Sebagian akan digunakan untuk menambah kepemilikan saham di PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (BKS) hingga 44,10% melalui pembelian saham dari PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya.

Sisanya akan dialokasikan untuk penyertaan saham baru di anak usaha lain, yakni PT Cahaya Inti Sentosa, PT Karunia Utama Selaras, dan PT Panorama Eka Tunggal. Rencana penggunaan dana ini akan dijelaskan lebih rinci dalam prospektus resmi.

Manajemen menilai aksi korporasi ini akan memberikan dampak positif besar bagi perseroan. Struktur modal akan semakin kuat, aset meningkat, dan ekspansi bisnis lebih leluasa.

“Dengan modal yang lebih kuat, perseroan memiliki fleksibilitas lebih baik dalam merealisasikan rencana strategis, mempercepat pengembangan proyek, serta meningkatkan daya saing di industri properti nasional,” jelas manajemen.

Namun, ada konsekuensi bagi investor yang tidak mengeksekusi haknya. Pemegang saham yang tidak membeli saham baru sesuai HMETD akan mengalami dilusi kepemilikan. Meski begitu, manajemen meyakini seluruh pemegang saham tetap akan mendapat manfaat dari pertumbuhan aset, kinerja lebih baik, dan prospek bisnis yang cerah.

Berikut jadwal penting terkait RUPSLB PANI:

  • Pemberitahuan mata acara RUPSLB ke OJK: 25 Agustus 2025
  • Pengumuman RUPSLB di situs KSEI, BEI, dan perseroan: 2 September 2025
  • Keterbukaan informasi terkait PMHMETD III dan transaksi material: 2 September 2025
  • Recording date atau pencatatan daftar pemegang saham: 16 September 2025
  • Pemanggilan RUPSLB: 17 September 2025
  • Penyelenggaraan RUPSLB: 9 Oktober 2025
  • Pengumuman hasil RUPSLB: 13 Oktober 2025

Jika rencana rights issue ini tidak mendapat restu pemegang saham, sesuai aturan POJK No. 32/2015, PANI hanya bisa kembali mengajukan permohonan paling cepat 12 bulan setelah RUPSLB tersebut.

Artikel Terkait

Borong 1,35% Saham, Pengendali Kuasai 47,62% Saham Multi Indocitra (MICE)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Buana Graha Utama (BGU), pemegang...

IHSG Sesi I Naik 0,83% ke 7.866,147 Berkat Saham TLKM, UNVR, ASII, ADRO, PGAS, ADII dan DCII

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Pengendali Buang 3,99% Saham Sumber Mas Konstruksi (SMKM) di Harga Bawah, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Vina Nauli Jordania (VNJ), pemegang saham...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru