STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Mayoritas Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada akhir perdagangan Rabu sore (14/5/2025) waktu setempat. Investor tampak optimistis setelah ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China mulai mereda.
Mengutip CNBC International, indeks Hang Seng di Hong Kong mencatat kenaikan tertinggi dengan lonjakan 2,3% ke posisi 23.640,65. Indeks CSI 300 di China daratan juga menguat 1,21% dan ditutup di level 3.943,21.
Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan naik 1,23% ke 2.640,57. Pasar Australia lewat S&P/ASX 200 ikut mencatatkan penguatan tipis 0,13% ke level 8.279,6.
Namun, indeks Nikkei 225 Jepang justru terkoreksi 0,14% dan berakhir di posisi 38.128,13. Koreksi ini mengakhiri reli selama empat hari sebelumnya.
Kondisi pasar membaik setelah AS dan China menyepakati gencatan senjata sementara terkait tarif. Sentimen ini membuat Wall Street melonjak, dengan Dow Jones naik lebih dari 1.000 poin pada Senin.
Meski begitu, analis dari Julius Baer masih bersikap hati-hati. Dalam catatannya Selasa lalu, bank ini menyatakan, “Bahkan jika ada kesepakatan baru, kemungkinan besar syaratnya rumit dan butuh waktu panjang untuk implementasi. Jadi kecil kemungkinan tarif kembali ke level sebelum konflik.”
Di sektor teknologi, saham-saham chip Asia juga bergerak naik. Kenaikan ini mengikuti lonjakan saham Nvidia di AS setelah CEO Jensen Huang menyatakan perusahaannya akan menjual lebih dari 18.000 chip AI terbaru ke perusahaan Humain dari Arab Saudi, yang didukung oleh Public Investment Fund.