STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik berakhir bervariasi pada penutupan perdagangan hari Rabu sore (15/1/2025) waktu setempat.
Mengutip CNBC International, di Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 0,34% menjadi 19.286,07, melanjutkan tren positif meskipun pasar global terbilang tidak stabil. Di China, indeks Shanghai turun 0,43%, berakhir pada 3.227,12.
Pasar Jepang juga menunjukkan pergerakan yang serupa. Indeks Nikkei 225 sedikit turun 0,08% ke 38.444,58. Pasar Jepang telah mengalami penurunan empat hari berturut-turut, dengan Topix turun 1,16%.
Indeks Kospi di Korea Selatan berhasil naik tipis 0,31% menjadi 2.496,81, meski hanya sedikit menguat. Sementara itu, indeks ASX 200 di Australia naik 0,48% ke 8.231, mengakhiri penurunan tiga hari berturut-turut.
Di India, pasar saham mengalami penurunan tajam, meski indeks Nifty 50 masih menguat 0,16%. BSE Sensex juga sedikit naik. Namun, investor tetap mencermati melemahnya mata uang Rupee yang mencapai titik terendah terhadap US$.
Pasar saham Thailand melemah, dengan investor menunggu rilis data Indeks Kepercayaan Konsumen bulan Desember. Thailand masih menghadapi ketidakpastian ekonomi, meskipun beberapa pasar Asia lainnya menguat.
Investor terus memantau kebijakan suku bunga AS, terutama kemungkinan kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, yang diperkirakan akan memberi dampak besar pada pasar Asia.