Rabu, Agustus 6, 2025
32.2 C
Jakarta

Pasar Saham Asia-Pasifik Bergerak Variatif Meski Ada Deal Dagang AS-China

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Selasa sore (13/5/2025) waktu setempat. Ini terjadi ditengah tercapainya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China.

Mengutip CNBC International, dalam kesepakatan tersebut, kedua negara sepakat menghentikan kenaikan tarif selama 90 hari dan memangkas tarif timbal balik sebesar 115 poin persentase.

Analis dari perusahaan investasi Jepang, Nomura, kini menaikkan peringkat saham China menjadi “tactical overweight”. Strategis ekuitas Asia-Pasifik Nomura, Chetan Seth, menyebut pemangkasan tarif ini memberikan kejutan positif bagi pasar.

“Kesepakatan ini datang sebagai kejutan besar dan kemungkinan besar akan mendukung sentimen risiko dalam jangka pendek,” ujar Chetan Seth dalam catatan riset Selasa.

Ia juga menambahkan, “Meskipun pasar memang sudah mengantisipasi pemangkasan tarif dalam beberapa hari terakhir, kami menilai skala pemangkasan kali ini jauh lebih besar dari ekspektasi dan akan membawa kelegaan besar bagi pasar global, termasuk Asia.”

Namun, kinerja pasar Asia masih menunjukkan pergerakan yang bervariasi.

Di Hong Kong, indeks Hang Seng anjlok 1,87% ke level 23.108,27. Ini merupakan penurunan harian terbesar dalam hampir sebulan. Sementara itu, indeks Hang Seng Tech turun lebih dalam lagi, 3,26% ke posisi 5.269,66.

Penurunan ini cukup kontras dengan penguatan tajam yang terjadi di sesi perdagangan sebelumnya.

Di sisi lain, indeks saham di China daratan justru menguat tipis. Indeks CSI 300 naik 0,15% dan ditutup di 3.896,26.

Pasar saham India juga terkoreksi. Indeks Nifty 50 turun 1,27%, sedangkan BSE Sensex melemah 1,49% hingga pukul 13.42 waktu setempat. Ini menjadi pembalikan arah dari hari sebelumnya, di mana bursa India mencatat kenaikan harian terbaik sejak Februari 2021 setelah muncul optimisme dari kesepakatan gencatan senjata India-Pakistan.

Sementara itu, bursa Jepang melanjutkan penguatan. Indeks Nikkei 225 naik 1,43% ke level 38.183,26. Ini adalah penguatan empat hari berturut-turut. Indeks Topix juga menguat 1,10% ke 2.772,14, memperpanjang reli selama 13 hari berturut-turut.

Di Korea Selatan, indeks Kospi ditutup mendatar di 2.608,42. Namun indeks saham berkapitalisasi kecil, Kosdaq, justru naik 0,89% ke 731,88.

Australia mencatat penguatan moderat. Indeks S&P/ASX 200 naik 0,43% dan berakhir di 8.269.

Sementara itu, indeks CNBC 100 Asia tercatat naik 0,17% menjadi 10.621,38. Sedangkan indeks utama di Shanghai menguat tipis 0,17% ke posisi 3.374,87.

Artikel Terkait

Wall Street Merah Lagi, Ancaman Tarif dan Data Ekonomi Tekan Pasar!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan...

Saham Chip Eropa Merosot Usai Trump Ancam Tarif Baru

STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa ditutup menguat tipis...

Bursa Asia Naik, Meski Trump Ancam Naikkan Tarif Impor India

STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik ditutup menguat pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru