STOCKWATCH.ID (TOKYO) – Bursa saham Asia-Pasifik kompak ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis sore (8/5/2025) waktu setempat. Kenaikan ini terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, memutuskan untuk kembali menahan suku bunga acuannya.
Mengutip CNBC International, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,41% ke level 36.928,63. Indeks Topix ditutup datar di posisi 2.698,72.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,22% dan berakhir di 2.579,48. Sementara itu, indeks Kosdaq naik lebih tinggi, sebesar 0,94% ke posisi 729,59.
Pasar saham Australia juga menunjukkan pergerakan positif. Indeks S&P/ASX 200 bertambah 0,16% dan ditutup di level 8.191,7.
Saham-saham di Hong Kong juga ikut menguat. Indeks Hang Seng naik 0,37% dan mengakhiri perdagangan di 22.775,92. Dari daratan Tiongkok, indeks CSI 300 tercatat naik 0,56% ke level 3.852,90. Sedangkan indeks Shanghai Composite naik 0,28% menjadi 3.352,00.
Sentimen positif ini muncul setelah keputusan Federal Open Market Committee (FOMC) untuk menahan suku bunga acuannya di kisaran 4,25% hingga 4,5%. Posisi ini tidak berubah sejak Desember lalu.
Keputusan tersebut memang sudah diperkirakan pasar. Namun, perhatian investor tetap tertuju pada pernyataan Gubernur The Fed, Jerome Powell.
Dalam konferensi persnya, Jerome Powell menyampaikan peringatan soal risiko inflasi jangka panjang.
“Jika tarif yang sudah diumumkan tetap pada level saat ini, bisa menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan inflasi jangka panjang,” kata Powell.
Di sisi lain, para pelaku pasar juga menunggu perkembangan pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dijadwalkan bertemu dengan mitranya dari Tiongkok di Swiss pekan ini.