STOCKWATCH.ID (LONDON) – Bursa saham Eropa kompak ditutup melemah pada penutupan perdagangan Rabu (7/5/2025) waktu setempat. Investor terlihat hati-hati menyambut rilis laporan keuangan emiten regional dan menanti keputusan suku bunga dari The Federal Reserve (The Fed) di Amerika Serikat.
Mengutip CNBC International, indeks Stoxx Europe 600 yang mencakup saham-saham utama di kawasan Eropa turun 0,54% ke level 533,47. Saham sektor ritel menjadi pemberat utama dengan penurunan 2,2%.
Sejumlah indeks utama juga ikut terkoreksi. Indeks DAX di Jerman turun 0,58% ke 23.115,96. CAC 40 di Prancis melemah 0,91% ke 7.626,84. FTSE 100 di Inggris juga turun 0,44% ke 8.559,33. Sementara indeks BEL 20 Belgia terkoreksi paling dalam, anjlok 1,15% ke posisi 4.414,4.
Sektor farmasi di Eropa juga ikut tertekan. Hal ini dipicu oleh pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin lalu yang mengatakan akan mengenakan tarif terhadap sektor ini dalam dua pekan ke depan.
Meski begitu, saham perusahaan farmasi asal Denmark, Novo Nordisk, justru naik 1,3%. Kenaikan ini terjadi setelah perusahaan membukukan laba kuartal I yang melampaui ekspektasi. Namun, Novo Nordisk memangkas proyeksi pendapatannya untuk tahun 2025 karena permintaan obat penurun berat badan andalan mereka, Wegovy, mulai melemah.
“Permintaan untuk Wegovy menunjukkan perlambatan yang tidak terduga dalam beberapa minggu terakhir,” ujar manajemen perusahaan dalam laporan resminya.
Di sisi lain, investor juga mencermati laporan keuangan dari sejumlah perusahaan besar seperti Ørsted, Pandora, Veolia, Legrand, BMW, Siemens Healthineers, Fresenius, Skanska B, JD Wetherspoon, Vonovia, Delhaize, dan Telecom Italia.
Pasar saat ini juga menunggu keputusan The Fed soal suku bunga yang akan diumumkan pukul 2 siang waktu AS. Berdasarkan alat CME FedWatch, probabilitas The Fed memangkas suku bunga pada pertemuan ini hanya sekitar 3,1%.
Namun, pelaku pasar tetap akan mencermati pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell usai pengumuman. Komentar Powell dinilai bisa memberi petunjuk soal arah kebijakan suku bunga dan kondisi ekonomi AS ke depan.
Di tengah ketidakpastian global, beberapa indeks di kawasan Eropa masih berhasil mencatatkan penguatan tipis. Indeks AEX Belanda naik 0,05% ke 896,02. Indeks OMX Stockholm 30 menguat 0,11% ke 2.431,64. Sementara indeks HEX Finlandia naik 0,29% ke posisi 10.129,74 dan PSI 20 Portugal naik 0,19% ke 7.021,62.