STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), mematok harga penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebesar Rp1.650 per unit.
Dari IPO tersebut, emiten yang bergerak di bidang perdagangan eceran alat-alat rumah tangga dan perabotan, perangkat keras, alat tulis dan olahraga, perhiasan dan kosmetik, mainan dan lainnya ini akan mendapatkan dana sebesar Rp4,156 triliun.
Direksi MDIY dalam prospektus tambahan IPO saham yang diumumkan, Kamis (12/12/2024) menjelaskan, penawaran umum 2.519.039.400 saham MDIY ke publik mulai 13-17 Desember 2024. Penjatahan saham MDIY dan distribusi saham secara elektronik dilakukan masing-masing pada 17 dan 18 Desember 2024. Sedangkan pencatatan saham MDIY di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2024.
Menurut direksi MDIY, total saham IPO sebanyak 2.519.039.400 saham itu terdiri dari 2.267.135.400 saham milik Azara Alpina Sdn Bhd (pemegang saham penjual) yang mewakili 9% saham. Kemudian sebanyak 251.904.000 saham baru yang mewakili 1% atau seluruhnya sebesar 10% dari modal ditempatkan dan disetor MDIY setelah IPO dengan nominal Rp25 per saham.
Direksi MDIY menjelaskan, dana IPO sebesar Rp4,156 triliun itu terdiri dari Rp415,641 miliar dari penawaran umum atas saham baru, dan Rp3,740 triliun adalah penawaran umum atas saham pemegang saham penjualan.
Perseroan juga akan melaksanakan Program Opsi Saham untuk Manajemen dan Karyawan dengan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 514.136.000 saham atau sebesar 2,041% dari modal ditempatkan dan disetor MDIY setelah IPO. Harga pelaksanaan akan ditetapkan kemudian.
Dana hasil IPO tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi efek akan digunakan untuk tiga keperluan. Pertama, sebesar 60% akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank CIMB). Kedua, sebesar 30% akan digunakan oleh perusahaan anak Perseroan untuk biaya pembukaan toko baru. Ketiga, sebesar 10% untuk modal kerja operasional MDIY. (yan)
