STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Satu lagi calon emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adalah PT Lovina Beach Brewery Tbk (SRTK) yang siap melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 1,18 miliar saham baru bernominal Rp12 per lembar.
Melansir prospektus Perseroan di laman e-IPO, Rabu (6/9/2023), jumlah saham yang dilepas calon emiten pedagang minuman beralkohol ini setara dengan 11,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Masa penawaran awal dimulai tanggal 6-20 September 2023. Dalam aksi korporasi ini, SRTK menetapkan harga antara Rp100 – Rp119 per lembar. Sehingga dari IPO ini Perseroan berpotensi menghimpun dana publik sekitar Rp118 miliar – Rp140,42 miliar.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat menerbitkan pernyataan efektif pada tanggal 29 September 2023. Selanjutnya, penawaran umum akan dikelar tanggal 3 – 6 Oktober 2023.
Bersamaan dengan pelaksanaan IPO ini, Perseroan juga menerbitkan 3,245 miliar waran seri 1. Ini diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham yang Namanya tercantum dalam daftar pemegang saham pada tanggal 6 Oktober 2023 atau masa penjatahan.
Setiap 100 saham baru berhak mendapatkan 275 waran seri 1. Adapun harga pelaksanaan waran seri 1 tersebut sebesar Rp250 per lembar yang dapat ditebus mulai tangal 10 April – 9 Oktober 2024. Jika semua pemegang waran mengeksekusi waran ini menjadi saham, maka SRTK berpotensi mengantongi dana segear Rp811,25 miliar.
Sebesar 62,08% dana hasil IPO akan diberikan kepada anak usaha Perseroan yakni PT Lovina Industri Sukses. Dana tersebut akan digunakan untuk program penelitian dan pengembangan produk baru, pembelian alat produksi, dan modal kerja seperti pembelian bahan baku hingga pengemasan.
Sisa dana IPO dialokasikan sebagai modal kerja Perseroan diantaranya untuk membiayai beban pemasaran, pengenalan merek dagang, biaya pemeliharaan kendaraan dan gaji karyawan.
Untuk memuluskan aksi korporasi ini, SRTK telah menunjuk PT Artha Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.
Pada kuartal I 2023, SRTK berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp19,4 miliar. Ini ditopang oleh penjualan sekitar Rp15,1 miliar dan penghasilan lainnya Rp16,7 miliar.