Rabu, Oktober 8, 2025
29.9 C
Jakarta

Pegadaian Siap Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp3,85 Triliun, Intip Penggunaan Dananya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Pegadaian (PPGD) berencana  menerbitkan surat utang senilai total Rp3,85 triliun. Surat utang tersebut terdiri atas Obligasi Berkelanjutan VI PPGD Tahap III/2025 senilai Rp2,231 triliun, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III tahap V/2025 sebesar Rp1,619 triliun.

Surat utang di atas merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi Berkelanjutan VI PPGD senilai total Rp10  triliun dan Sukuk Mudharabah III PPGD senilai total Rp5 triliun.

Berdasarkan prospektus rencana penawaran umum obligasi yang disampaikan Manajemen Pegadaian di Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025,  obligasi tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp1,869 triliun berbunga tetap 6,10% per tahun dan tenor 370 hari,  dan seri B senilai Rp362,005 miliar berjangka waktu tiga tahun dengan bunga tetap 6,20% per tahun.

Adapun Sukuk Mudharabah PPGD III Tahun 2025 terdiri atas seri A dengan jumlah Dana Sukuk Mudharabah yang ditawarkan sebesar Rp1,454 triliun berjangka waktu 370 hari, dan seri B dengan jumlah Dana Sukuk Mudharabah Rp165,005 miliar memiliki tenor tiga tahun.

Masa penawaran umum obligasi berkelanjutan VI PPGD tahap III Tahun 2025 dan Sukuk Mudharabah III PPGD Tahap V Tahun 2025 pada tanggal 27-29 Agustus 2025. Sedangkan penjatahan dan distribusi obligasi dan sukuk secara elektronik dilakukan pada tanggal 1 dan 3 September 2025. Pencatatan obligasi dan sukuk PPGD di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 4 September 2025.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan VI Pegadaian Tahap III Tahun 2025, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Pegadaian Tahap V Tahun 2025, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi akan digunakan Perseroan untuk modal kerja Perseroan dengan akad Syariah dan menerapkan prinsip- prinsip Good Corporate Governance (GCG)

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi Obligasi PPGD VI Tahap III Tahun 2025 dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III tahap V Tahun 2025 adalah PT BCA Sekuritas PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas, serta Bank Mega Tbk (MEGA) sebagai wali amanat. (konrad)

Artikel Terkait

Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru di Pakistan, Ini Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Petroea Tbk (PTRO) bersama dengan...

IHSG Pagi Ini Naik 0,15% Berkat Saham RAJA, RATU, DEWA, CUAN, ANTM, UNVR dan ASII

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga sejumlah saham pada pembukaan perdagangan...

Dorong Energi Panas Bumi, Pertamina Geothermal (PGEO) Sertakan Modal ke PGEK Rp396 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru