STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) bersama empat Lembaga Pendanaan Efek (LPE) terkemuka di Asia – China Securities Finance Corporation Limited (CSFC), Japan Securities Finance (JSF), Korea Securities Finance Corporation (KSFC), dan Thailand Securities Finance Corporation (TSFC) — telah menandatangani Nota Kerjasama Antarperusahaan. Penandatanganan ini berlangsung bertepatan dengan perayaan 70 Tahun KSFC di Seoul, Korea Selatan, pada 30 September 2025.
PEI yang diwakili oleh Suryadi, selaku Direktur PEI, menyepakati sejumlah poin kolaborasi strategis dalam Nota Kerjasama tersebut untuk mendorong perkembangan bisnis Pendanaan Efek di Asia.
“Bentuk kolaborasi yang disepakati mencakup pertukaran informasi, pelaksanaan rapat rutin dan non-rutin, program pertukaran karyawan serta kegiatan capacity building bersama,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (07/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Suryadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif KSFC yang memprakarsai kerjasama LPE di Asia dan menyatakan dukungan langsung kepada Mr Jeong-Kag Kim selaku Presiden dan CEO KSFC untuk terus memperkuat sinergi antarperusahaan.
Sebelumnya, PEI juga telah menerima kunjungan resmi dari KSFC pada 8 April 2025. Kunjungan tersebut disambut oleh Yoyok Isharsaya selaku Direktur Utama PEI, yang bersama Jeong-Kag Kim melakukan diskusi mengenai peranan PEI di pasar modal Indonesia dan peluang kerjasama lintas negara.
Sebagai LPE pertama dan satu-satunya di Indonesia, PEI memiliki ruang pertumbuhan yang luas dan KSFC menunjukkan ketertarikan besar untuk mendukung pengembangan bisnis PEI.
Kerjasama yang terjalin antara PEI, KSFC, CSFC, JSF dan TSFC ini merupakan momentum penting dalam perjalanan bisnis PEI. Dengan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self-Regulatory Organizations (SRO) sebagai Pemegang Saham PEI, serta para stakeholder pasar modal, PEI optimis dapat menghadirkan produk-produk pendanaan yang inovatif guna memperkuat industri pasar modal Indonesia dan berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian Indonesia.