STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja keuangan PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) tampak solid sepanjang sembilan pertama tahun 2025 ini. Pendapatan dan laba perusahaan jasa transportasi dan logistik tersebut tumbuh positif. Berbagai terobosan proaktif manajemen Perseroan membuahkan hasil menggembirakan.
Menurut laporan keuangan per September 2025 yang diumumkan, Selasa 21 Oktober, ASSA mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp348,59 miliar (Rp94,44 per saham) pada Januari-September 2025, dari Rp212,67 miliar (Rp57,26 per saham) pada Januari-September 2024.
Pertumbuhan laba Perseroan antara lain ditunjang oleh pendapatan bersih yang meningkat 21,23% menjadi Rp4,41 triliun pada Januari-September 2025, dari Rp3,64 triliun periode sama 2024. Pendapatan ASSA didominasi jasa pengiriman dan logistik yakni Rp1,91 triliun, naik 38,99% dari Rp1,37 triliun.
Adapun Sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool menyumbang pendapatan sebesar Rp1,21 triliun, penjualan kendaraan bekas sebesar Rp806,67 miliar, serta sewa juru mudi mengkontribusi Rp267,48 miliar.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan ASSA juga naik sebesar 17,66% menjadi Rp3,01 triliun pada Januari-September 2025, dari Rp2,56 triliun pada periode sama 2024. Namun, laba kotor emiten jasa transportasi dan logistik beraset Rp8,38 triliun per September 2025 itu meningkat 29,73% jadi Rp1,39 triliun pada Januari-September 2025, dari Rp1,07 triliun pada periode sama 2024.
Kinerja keuangan Perseroan yang solid ikut berimbas positif terhadap harga sahamnya di bursa. Pada perdagangan sesi I di BEI, Selasa 21 Oktober 2025, saham ASSA naik 12,09% menjadi Rp1.020 per unit, dibanding sehari sebelumnya. Selama perdagangan periode 1-20 Oktober 2025, harga saham ASSA telah naik 7,69%, yakni dari Rp845 per saham menjadi Rp910 per saham. (konrad)
