STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pendapatan bersih PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) per Juni 2023 mencapai Rp609,87 miliar, naik 16% dari Rp525,73 miliar per Juni 2022. Pendapatan terbesar IDPR per Juni 2023 dari jasa konstruksi dinding penahan tanah yakni Rp242,52 miliar, disusul pondasi Rp190,5 miliar, dan struktur Rp109,6 miliar.
Kendati pendapatan naik, seperti tergambar dalam laporan keuangan per Juni 2023 yang diumumkan, Jumat(21/7), emiten beraset Rp1,72 triliun per Juni 2023 itu merugi Rp15 miliar pada Januari-Juni 2023. Pada periode yang sama 2022, Perseroan membukukan laba Rp2,58 miliar.
Kerugian IDPR, antara lain disebabkan oleh peningkatan beban pokok pendapatan (BPP) yang lebih tinggi dari pendapayan yakni sebesar 19,5% jadi Rp553,74 miliar pada Januari-Juni 2023, dari Rp463,36 miliar periode sama 2022.
Kondisi keuangan Perseroan yang cenderung memburuk ikut berdampak negatif terhadap harga sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada periode 30 Desember 2022 hingga 20 Juli 2023, saham IDPR turun sebesar 20,51%.