STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bali Media Telekomunikasi (BMT), pemegang saham pengendali PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) membeli 22.856.368.200 (4,79%) saham emiten operator jasa telekomunikasi tersebut dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) senilai Rp571,40 miliar pada 15 November 2024.
Presiden Direktur BMT Marco Paul Iwan Sumampouw, dalam keterangan, Selasa (19/11/2024) mengemukakan, tujuan pembelian saham FREN adalah untuk investasi langsung di perusahaan operator jasa telekomunikasi tersebut.
Setelah transaksi ini, menurut Marco kepemilikan Bali Media Telekomunikasi (BMT), atas FREN meningkat menjadi 41,17% dari sebelumnya 36,37% saham.
Sekedar informasi, pemegang saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) selain Bali Media Telekomunikasi adalah sebagai berikut, PT Global Nusa Data sebesar 16,7%, Wahana Inti Nusantara sebesar 10,2%, dan investor publik sebesar 31,7%.
PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang perdagangan besar peralatan telekomunikasi, seperti perlengkapan telepon dan komunikasi. BMT sendiri merupakan perusahaan yang masih terafiliasi dengan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA). (konrad)