Jumat, Desember 12, 2025
25.4 C
Jakarta

Pengendali Serok 0,85% Saham INKP, Gelontorkan Dana Rp349,99 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – APP Purinusa Ekapersada (APE), pengendali  PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menambah investasi di saham perusahaan tersebut di bursa. Purinusa memborong 46.666.600  (0,85%) saham emiten kertas dan bubur kertas itu melalui Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Desember 2025.

Berdasarkan laporan keterbukaan informasi yang disampaikan Manajemen INKP ke BEI, Rabu 10 Desember 2025, harga beli saham Rp7.500 per lembar. Dengan demikian, APP Purinusa Ekapersada, menggelontorkan dana Rp349,99 miliar.

Kepemilikan APP Purinusa Ekapersada (PE), atas INKP pasca pembelian saham tersebut, meningkat menjadi 58,31% dari sebelumnya 57,46% saham.

“Tujuan APP Purinusa Ekapersada  membeli saham INKP untuk menambah investasi sekaligus mempertahankan pengendalian atas perusahaan kertas tersebut,” tulis Manajemen INKP dalam laporannya.

Ditinjau dari sisi keuangan, INKP membukukan laba bersih sebesar US$163,69 juta pada semester I 2025, turun 41,27% jika dibandingkan US$278,75 juta pada semester I 2024. Penjualan bersih Perseroan turun 2,44% menjadi US$1,56 miliar pada semester I 2025, dari US$1,60 miliar pada periode sama tahun 2024.

Di Bursa Efek Indonesia atau BEI, saham INKP pada perdagangan sesi II pukul 14.03 WIB tercatat di Rp7.925 per unit, turun 3,35% dibanding penutupan sehari sebelumnya. Pada perdagangan periode 10 November 2025 sampai dengan 9 Desember 2025, harga saham emiten produsen kertas tersebut telah meningkat sebesar 10,43%, dari Rp7.425  per saham menjadi Rp8.200 per saham.(konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Wall Street Cetak Rekor Baru, Dow Melonjak 646 Poin Saat Investor Kabur dari Saham AI

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

OJK: Kredit Tumbuh 7,36% Jadi Rp8.220,21 Triliun, DPK Naik 11,48% pada Oktober 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kinerja intermediasi perbankan...

OJK, Ada 35 Rencana Penawaran Umum dengan Nilai Indikatif Rp32,29 Triliun dalam Pipeline

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sepanjang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru