STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja keuangan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) tampak solid sepanjang enam bulan pertama tahun 2025 ini. Pendapatan dan laba perusahaan perdagangan grosir dan distributor sepeda tersebut tumbuh positif. Tampilan kinerja BIKE yang ciamik tidak lepas dari keberhasilan dan kerja keras manajemen Perseroan dalam mendorong efisiensi biaya operasi.
Menurut laporan keuangan per Juni 2025 yang diumumkan, Kamis 28 Agustus 2025, laba bersih BIKE tumbuh 39,98% menjadi Rp6,53 miliar (Rp5,05 per saham) pada semester I 2025, dari Rp4,67 miliar (Rp3,61 per saham) semester I 2024.
Pertumbuhan laba Perseroan antara lain ditunjang oleh penjualan bersih yang meningkat 8,02% menjadi Rp173,76 miliar pada semester I 2025, dari Rp160,86 miliar pada periode sama 2024. Pendapatan BIKE didominasi oleh pihak ketiga perdagangan grosir yakni Rp94,71 miliar, atau 54,50% dari total penjualan. Adapun penjualan sepeda ke pihak ketiga pedagang eceran sebesar Rp 65,15 miliar.
Seiring penjualan, beban pokok penjualan juga naik sebesar 3,13% menjadi Rp146,37 miliar pada semester I 2025, dari Rp141,92 miliar periode sama 2024. Namun, laba kotor emiten perdagangan grosir dan distributor sepeda beraset Rp324,36 miliar per Juni 2025 itu melonjak 44,6% menjadi Rp27,38 miliar pada semester I 2025, dibanding Rp18,93 miliar pada semester I 2024.
PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) didirikan di Tangerang pada tanggal 13 Oktober 2017. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan grosir dan distribusi sepeda, terutama merek Genio Bike, United Bike, dan Avand.
Perusahaan ini juga merupakan pemegang Genio Bike di Indonesia. Perusahaan mendistribusikan lebih dari 100 jenis sepeda melalui 578 toko di seluruh Indonesia. BIKE juga menyediakan layanan purna jual bagi pelanggan. (konrad)