STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih Rp3,01 triliun (Rp79 per saham) per September 2024. Hasil ini turun 28,16% dibandingkan laba besih sebesar Rp4,19 triliun (Rp110 per saham) per September 2023.
Menurut laporan keuangan UNVR per September 2024 yang dipublikasikan di laman BEI, Kamis (24/10/2024), penjualan bersih Perseroan turun 10,09% dari Rp30,50 triliun per September 2023 menjadi Rp27,42 triliun.
Seiring penjualan, beban pokok juga turun 7,16% dari Rp15,23 triliun menjadi Rp14,14 triliun. Meski begitu, laba bruto UNVR tetap turun 13,03% menjadi Rp13,28 triliun per September 2024 dari Rp15,27 triliun per September 2023.
Di tengah penurunan penjualan, beban pemasaran dan penjualan naik 0,73% dari Rp6,83 triliun menjadi Rp6,88 triliun per September 2024. Beban lain-lain bersih juga melambung dari Rp230 juta menjadi Rp6,66 miliar. Hal ini menyebabkan laba usaha emiten beraset Rp16,54 triliun per 30 September 2024 itu terpangkas 28,26% dari Rp5,45 triliun menjadi Rp3,91 triliun per September 2024.