STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Berdasarkan data Bloomberg League Table Reports periode 1 Januari – 27 Juni 2022, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arrangers (MLA). Adapun pangsa pasar sindikasi Bank Mandiri mencapai 19,84% di Indonesia.
Mengacu data Bloomberg, dari sisi MLA, total kredit sindikasi Bank Mandiri hingga 27 Juni 2022 sebesar US$942 juta. Sedangkan berdasarkan Bookrunner, pangsa pasar Bank Mandiri mencapai 36,52% dengan total nilai menembus US$ 768 juta. Ini kembali menempatkan Bank Mandiri sebagai juara menyalip bank-bank lain.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati menjelaskan, pihaknya konsisten mendukung sektor usaha melalui pembiayaan dengan skema sindikasi. Tah heran, dalam lima tahun terakhir, Bank Mandiri selalu menduduki posisi puncak beberapa League Table Indonesian Borrower Loan kategori MLA, Bookrunner dan Administrative Agent.
“Seiring dengan recovery dari pandemi Covid 19 dan sejalan dengan momentum iklim ekonomi yang mengarah ke level positif, kami optimis volume kredit sindikasi di tahun 2022 akan meningkat,” ujar Indah, Kamis (30/6).
Indah mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA ataupun Bookrunner ini tidak sedikit yang melibatkan lembaga keuangan internasional baik domestic maupun internasional. Ini lantaran permintaan terhadap Indonesian Syndicated Loan di luar negeri cukup tinggi. Sehingga, Bank Mandiri menggandeng partner-partner bank dari luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang di arrange Perseroan.
“Sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri memiliki keunggulan serta komitmen yang kuat dalam dukungan kepada pembiayaan berskema sindikasi. Kami berharap upaya ini juga dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.