STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) akan melakukan penawaran umum terbatas saham (PUT) I atau right issue dengan menerbitkan sebanyak 124.269.948.745 lembar saham bernominal Rp15 per unit dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada Oktober 2025.
Berdasarkan prospektus penawaran umum terbatas (PUT) yang diumumkan Manajemen GMFI, Rabu 17 September 2025, rencana right issue tersebut akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) GMFI yang dilaksanakan pada 24 Oktober 2025.
Dalam right issue tersebut, PT Angkasa Pura (API) akan berpartisipasi dengan menyetorkan aset berupa lahan atau inbreng senilai Rp5,66 triliun. Adapun lahan seluas 972.123 meter persegi itu terletak di kompleks GMFI, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Menurut Direksi, pemegang saham GMFI, yakni PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan mengalihkan seluruh HMETD miliknya kepada API melalui perjanjian jual beli HMETD. “API akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimilikinya dengan cara inbreng atas aset API sebagai pembayaran atas saham-saham baru yang diterbitkan oleh GMFI kepada API dalam rangka PMHMETD ini,” kata Direksi GMF.
Manajemen Perseroan memperkirakan, rencana transaksi kepada pemegang saham Perseroan akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan Perseroan. Yakni, optimalisasi pengelolaan aset yang dapat berdampak positif pada kegiatan operasional Perseroan, perbaikan ekuitas Perseroan, pengembangan bisnis Perseroan dan pada akhirnya secara keseluruhan akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham Perseroan.
Selain itu, inbreng dari API juga akan memperbaiki ekuitas GMFI dari negatif USD248,99 juta menjadi negatif USD102,86 juta. Bahkan inbreng API tersebut juga berpotensi meningkatkan aset tetap GMFI sebesar Rp5,66 triliun.
Perlu diketahui, hingga semester I 2025, GMFI mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD18,75 juta , turun 34,15% jika dibandingkan USD13,08 jutapada periode sama 2024. Pendapatan bersih Perseroan turun 17,33% menjadi USD178,95 juta, dari USD216,47 juta.
GMFI memiliki total aset per Juni 2025 sebesar USD409,98 juta, turun 3,44% dari USD424,63 juta per Desember 2024. Adapun jumlah liabilitas Perseroan per Juni 2025 sebesar USD658,98 juta. Adapun ekuitas GMFI masih negatif –USD248,99 juta, dari sebelumnya-USD257,07 juta. (konrad)