Jumat, Desember 12, 2025
25.4 C
Jakarta

Perbaiki Keuangan, Djasa Ubersakti (PTDU) Gelar Private Placement  3,75 Miliar Saham

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) saham dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3.750.000.000 lembar saham seri B bernominal Rp16 per unit tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Jumlah ini sekitar 71,43% dari modal disetor Perseroan setelah pelaksanaan PMTHMETD.

Berdasarkan prospektus  PMTHMETD yang diumumkan Manajemen PTDU, di Jakarta, Senin  8 Desember 2025, rencana private placement  tersebut akan dimintakan  persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PTDU yang dilaksanakan pada 24 Desember 2025.

Manajemen Perseroan menjelaskan, pelaksanaan PMTHMETD  tersebut bertujuan untuk memperbaiki struktur keuangan Perseroan. Karena bagaimanapun juga,  berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2025, kondisi total liabilitas jangka pendek konsolidasian PTDU telah melebihi total aset lancar konsolidasian.

Perusahaan ini memiliki modal kerja bersih negatif sebesar Rp65.814.110.506 (yang berasal dari perhitungan total aset lancar konsolidasian Perseroan sebesar Rp28.047.706.003 dikurangi total liabilitas jangka pendek konsolidasian Perseroan sebesar Rp93.861.816.509). Adapun rasio total kewajiban konsolidasi sebesar Rp129.751.184.560 terhadap total aset konsolidasi Perseroan sebesar Rp121.998.305.164 adalah sebesar 106,35% atau melebihi 80%.

Sementara dana yang diperoleh dari penerbitan saham ini akan digunakan untuk mengurangi sebagian kewajiban pembayaran perseroan dan memperkuat modal kerja. “Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan fleksibilitas keuangan Perseroan menghadapi tantangan pasar,” kata Manajemen PTDU.

Manajemen berharap, kondisi keuangan Perseroan akan  lebih baik setelah pelaksanaan PMTHMETD. Sehingga PTDU dapat memperkuat posisinya dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis serta meningkatkan daya saingnya.

Selain itu, dengan pengurangan utang dan peningkatan modal juga akan memungkinkan Perseroan untuk mengoptimalkan kinerja operasional dan mencapai target pertumbuhan jangka panjang. Langkah strategis ini menunjukkan komitmen manajemen dalam meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham serta menjaga kelangsungan usaha Perseroan di masa depan. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

IHSG Berpeluang Rebound, Rekomendasi BNI Sekuritas: ‘Beli’ ENRG, PTRO, TINS dan Saham – saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) —Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa...

Wall Street Cetak Rekor Baru, Dow Melonjak 646 Poin Saat Investor Kabur dari Saham AI

STOCKWATCH.ID (NEW YORK) – Bursa saham Amerika Serikat atau...

OJK: Kredit Tumbuh 7,36% Jadi Rp8.220,21 Triliun, DPK Naik 11,48% pada Oktober 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan kinerja intermediasi perbankan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru