Jumat, Agustus 8, 2025
29.1 C
Jakarta

Perbankan Indonesia Tangguh di Tengah Tantangan Ekonomi Global

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Industri perbankan Indonesia menunjukkan ketangguhan yang signifikan di tengah guncangan ekonomi global dan fluktuasi politik dalam negeri. Menurut laporan terbaru dari Tim Analitik Kredit Rating Indonesia (KRI), yang dilakukan oleh Gromy Purba dan Samuel Sitorus, sektor ini tidak hanya bertahan tetapi juga mencatatkan pertumbuhan yang menjanjikan. Dalam periode yang ditinjau, penyaluran kredit meningkat sebesar 11% year-on-year mencapai lebih dari Rp7.094 triliun pada Februari 2024. Adapun jumlah deposito mengalami lonjakan hingga 5,6% dari tahun sebelumnya menjadi Rp8.440 Triliun.

“Kami melihat perbaikan signifikan dalam kualitas aset, dengan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) net yang turun menjadi 2,4% pada Februari 2024 dari 2,6% di tahun sebelumnya,” ujar Gromy Purba, dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Sektor perbankan juga menunjukkan kecukupan modal yang sangat baik, dengan rasio kecukupan modal melebihi 27,8%. Menurut Samuel Sitorus, hal ini “memberikan fondasi yang kokoh bagi perbankan untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi yang mungkin muncul.”

Keputusan Bank Indonesia untuk meningkatkan suku bunga perbankan sebesar 0.25 basis poin menjadi 6.25% pada April 2024 menjadi sorotan. Meskipun langkah ini berhasil menstabilkan nilai tukar Rupiah, namun berdampak negatif terhadap kemampuan pembayaran debitur, terutama dalam segmen UMKM, Mikro, dan Individu (pinjaman konsumen). Samuel menambahkan, “Kenaikan ini memang berdampak pada stabilitas moneter, tetapi kita juga harus waspada terhadap tekanan yang timbul terhadap kemampuan pembayaran konsumen.”

Kendati menghadapi tantangan likuiditas dan potensi peningkatan NPL karena faktor-faktor tersebut, tim KRI tetap optimistis bahwa sektor perbankan masih memiliki peluang pertumbuhan yang solid. Kenaikan Net Interest Margin (NIM) menjadi 4,6% menunjukkan potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam industri perbankan. “Kami percaya sektor ini mampu beradaptasi dan memanfaatkan peluang yang ada untuk ekspansi lebih lanjut,” tutup Gromy.

Artikel Terkait

Bocoran Kinerja BTN Semester I 2025, Laporan Keuangan Dirilis Sebelum Akhir Bulan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk...

Dolar AS Melemah, Pasar Yakin The Fed Bakal Potong Suku Bunga Lagi

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Laba SBMA Melejit 26,84%, Pendapatan Juga Naik di Semester I-2025!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru