Rabu, Oktober 8, 2025
29.9 C
Jakarta

Perdagangan Perdana, Saham PACK Alami ARB

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Saham PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (8/2), mengalami Auto Reject Bawah (ARB). Itu karena harga saham PACK turun Rp16 (9,88%) menjadi Rp246, dari harga penawaran umum perdana (PUP) atau initial public offering (IPO) Rp162 per saham. Hingga pukul 11.27 WIB, volume perdagangan saham PACK di Pasar Reguler BEI mencapai 7,675 juta unit senilai Rp1,12 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 440 kali.

Menurut pengumuman BEI, Rabu (8/2), sebanyak 1,537 miliar saham PUP dicatatkan di BEI, Rabu (8/2). Ini terdiri atas 1,229 miliar saham pendiri dan 308 juta saham PUP.

Bersamaan dengan pencatatan saham IPO, PACK juga mencatat 61,60 juta waran seri I. Setiap pemegang lima saham baru hasil PUP memperoleh satu waran. Setiap pemegang satu unit waran berhak membeli satu saham baru PACK dengan harga pelaksanaan Rp350 per saham.

Besaran saham yang ditawarkan setara dengan 20,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dari aksi korporasi ini, emiten di bidang industri percetakan digital untuk kemasan fleksibel tersebut memperoleh tambahan modal sebesar Rp49,90 miliar.

Sebelumnya manajemen PACK mengemukakan, dana PUP saham sebesar 21% untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) guna pengembangan sistem informasi dan teknologi. Sisa dana PUP saham sebesar 79% dan dana dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.

PACK berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan Rp705,95 juta (Rp123.547 per saham) per Juli 2022. Padahal pada periode sama 2021, PACK merugi Rp1,97 miliar (Rp393.208 per saham).

Penjualan PACK naik 40,97% menjadi Rp26,22 miliar per Juli 2022, dari Rp18,60 miliar per Juli 2021. Adapun laba kotor PACK tumbuh 30,24% menjadi Rp6,03 miliar dari Rp4,63 miliar, kendati beban pokok meningkat 44,52% menjadi Rp20,19 miliar per Juli 2022.

Total aset Perseroan naik 13% dari Rp36,58 miliar pada 2021 menjadi Rp41,34 miliar per Juli 2022. Ekuitas PACK berhasil tumbuh 52,90%, dari Rp2,76 miliar pada 2021 menjadi Rp4,22 miliar per Juli 2022. Sementara total liabilitas PACK naik 9,79%, dari Rp33,82 miliar menjadi Rp37,13 miliar per Juli 2022.

Artikel Terkait

Petrosea (PTRO) Dirikan Anak Usaha Baru di Pakistan, Ini Tujuannya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Petroea Tbk (PTRO) bersama dengan...

IHSG Pagi Ini Naik 0,15% Berkat Saham RAJA, RATU, DEWA, CUAN, ANTM, UNVR dan ASII

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga sejumlah saham pada pembukaan perdagangan...

Dorong Energi Panas Bumi, Pertamina Geothermal (PGEO) Sertakan Modal ke PGEK Rp396 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru