STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), peritel perlengkapan rumah tangga terbesar di Indonesia, segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan ini akan melepas 2.519.039.400 saham melalui mekanisme penawaran umum perdana (IPO). Jumlah tersebut setara 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Menurut Direksi MDIY, saham yang ditawarkan dalam IPO terdiri dari dua bagian. Pertama, sebanyak 2.267.135.400 saham milik Azara Alpina Sdn Bhd, setara 9% dari total modal. Kedua, 251.904.000 saham baru dari portepel perusahaan, setara 1%.
Harga penawaran saham ditetapkan di kisaran Rp1.650 hingga Rp1.870 per saham. Sementara itu, nilai nominal setiap saham adalah Rp25. Jika seluruh saham berhasil terjual, MDIY diproyeksikan meraup dana hingga Rp4,71 triliun. Dana ini terdiri dari Rp471,06 miliar dari saham baru dan Rp4,24 triliun dari saham yang dijual pemegang saham penjual.
“Perseroan juga akan melaksanakan Program Opsi Saham untuk Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program atau MESOP),” ujar Direksi MDIY, dalam prospectus IPO, dikutip Senin (25/11/2024).
Dalam program MESOP ini, Perseroan akan menerbitkan hingga 514.136.000 saham baru, setara 2,041% dari modal setelah IPO. Tahap pertama penerbitan MESOP akan dilakukan maksimal dua bulan setelah saham MDIY tercatat di BEI. Jumlah saham yang diterbitkan pada tahap ini mencapai 50% dari total hak opsi. Tahap kedua dan seterusnya akan ditentukan lebih lanjut oleh Dewan Komisaris berdasarkan masukan dari Komite Nominasi dan Remunerasi.
Harga pelaksanaan MESOP akan ditentukan kemudian sesuai ketentuan dalam Peraturan Pencatatan Bursa Efek. “Saham yang diterbitkan melalui MESOP memiliki hak yang sama dengan saham lainnya, termasuk hak dividen, suara di RUPS, dan pembagian kekayaan jika terjadi likuidasi,” tambah Direksi MDIY.
Dalam aksi korporasi ini, Perseroan menunjuk Mandiri Sekuritas dan CIMB Niaga Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk ekspansi bisnis, memperkuat posisi MDIY sebagai pemimpin pasar, dan memperluas jaringan toko.
MDIY adalah peritel perlengkapan rumah tangga terbesar di Indonesia. Hingga 30 Juni 2024, Perseroan mengoperasikan 824 toko yang tersebar di seluruh Nusantara. Toko-toko MDIY dirancang modern, terang, dan bersih untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan.
Produk yang dijual peritel raksasa ini, sangat beragam. Tidak hanya perlengkapan rumah tangga, tetapi juga perangkat keras, alat tulis, mainan, kosmetik, hingga makanan ringan. Rata-rata, setiap toko menawarkan 18.000 jenis produk atau SKU yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Menurut laporan Frost & Sullivan, MDIY memimpin pasar ritel non-grocery di Indonesia. Keunggulan ini tidak lepas dari model bisnisnya yang unik. MDIY mengelola semua tokonya secara langsung tanpa menggunakan sistem waralaba.
