STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan Jumat (21/11/2025) waktu setempat atau Sabtu pagi (22/11/2025) WIB. Emas sempat tertekan lebih dari 1% di awal sesi sebelum pulih dan menguat tipis.
Mengutip CNBC International, harga emas di pasar spot tercatat naik kurang dari 0,1% ke US$4.079,88 per ons setelah sempat anjlok lebih dari 1%. Sepanjang pekan, emas masih melemah tipis 0,1%.
Kontrak emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Desember naik 0,5% ke US$4.080,3 per ons.
Pelaku pasar meningkatkan proyeksi penurunan suku bunga The Federal Reserve pada Desember. Sentimen ini muncul setelah pernyataan dovish dari pejabat The Fed.
Presiden The Federal Reserve New York John Williams menilai bank sentral masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga dalam waktu dekat tanpa mengganggu pencapaian target inflasi. Pernyataan tersebut langsung memicu optimisme pelaku pasar.
Komentar itu ikut mengangkat sentimen positif di pasar emas. “Komentar ini sangat mendukung. Ini memberi para pelaku pasar emas sedikit dorongan positif di awal hari,” ujar Jim Wyckoff, Senior Analyst di Kitco Metals.
Probabilitas pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed berikutnya kini menyentuh 70%. Angka ini meningkat signifikan dibanding estimasi 46% pada awal hari.
Laporan tenaga kerja yang tertunda menunjukkan kondisi pasar kerja yang campuran. Nonfarm payrolls naik 119.000 pada Oktober. Angka ini melampaui perkiraan 50.000. Namun tingkat pengangguran ikut naik ke posisi tertinggi dalam empat tahun.
Emas biasanya bergerak positif saat suku bunga lebih rendah karena emas tidak menawarkan imbal hasil.
Di sisi lain, beberapa pejabat The Fed masih mempertahankan pandangan hawkish. Presiden The Federal Reserve Dallas Lorie Logan menilai suku bunga perlu ditahan untuk sementara waktu.
Pelaku pasar juga memantau pergerakan bursa saham Amerika Serikat. Wyckoff menyebut penguatan pasar saham bisa menekan harga emas akibat peningkatan selera risiko.
Permintaan emas fisik di pasar Asia tetap lemah pekan ini. Volatilitas suku bunga membuat banyak calon pembeli memilih menunggu.
Di pasar logam mulia lain, harga spot silver turun 0,5% ke US$50,34 per ons. Harga platinum stabil di US$1.512,03 per ons. Palladium naik 0,2% ke US$1.379,96 per ons.
