Jumat, September 26, 2025
29.7 C
Jakarta

Pos Indonesia Dikabarkan Mau IPO 2025, Fokus Perkuat Kinerja Fundamental

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Rencana PT Pos Indonesia (Persero) untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) kembali mencuat. Isu ini sempat ramai diberitakan pada 2023. Saat itu, Pos Indonesia dikabarkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2025. Kabar tersebut muncul setelah perseroan berhasil menyelesaikan penerbitan obligasi di akhir 2022.

Saat itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pos Indonesia, Endy PR Abdurrahman, mengonfirmasi rencana tersebut. “Rencananya (IPO) seperti itu. Mudah-mudahan dengan obligasi ini, perjalanan lebih baik, tata kelola semakin baik, sehingga kita bisa menjadi leader di pasar. Targetnya tentu IPO di 2025,” ujar Endy dalam program Market Buzz Power Breakfast IDX pada Rabu (4/1/2023).

Ketika ditanya kembali soal IPO, Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menyatakan perseroan selalu siap. Ia menegaskan, Pos Indonesia sedang memperkuat kinerja fundamental sebagai persiapan menuju IPO.

“Kita siapkan fundamentalnya. Jadi, kapan pun pemegang saham bilang IPO, kita sudah siap. Makanya, kita jaga terus performa supaya kapan pun pemerintah memutuskan, kita siap,” tegas Faizal.

Namun, hingga kini, ia menambahkan, belum ada arahan resmi dari pemerintah terkait waktu pelaksanaan IPO. “Untuk IPO belum ada arahan dari pemegang saham. Soal IPO, ini kami menunggu arahannya. Kalau arahannya bilang IPO, oke siapkan Pos Indonesia” tandasnya.

Pos Indonesia Bidik Kenaikan Pendapatan 15% di Tahun 2025

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pos Indonesia, Endy PR Abdurrahman menjelaskan, saat ini fokus utama perusahaan adalah memperkuat fundamental bisnis. Hal ini dilakukan agar ketika tiba waktunya, dan pemegang saham memutuskan Pos Indonesia untuk melantai di bursa, perusahaan sudah sepenuhnya siap.

“Kami pastikan sekarang fundamental bisnis kita solid. Jadi, kalau pemegang saham bilang Pos Indonesia IPO, kami sudah siap,” imbuhnya.

Manajemen Pos Indonesia menargetkan pertumbuhan signifikan pada tahun 2025. Pendapatan Perseroan diproyeksikan naik hingga 15%. Target ini didorong oleh strategi baru yang fokus pada pengembangan pasar logistik.

Menurut Endy, pada tahun 2024, perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 6,3 triliun. Laba bersih tercatat mencapai Rp 769 miliar. “Penopang utama kinerja kami tahun lalu adalah sektor logistik dan kurir yang menyumbang hampir 70% dari total pendapatan. Jasa keuangan berkontribusi 25%, sedangkan properti menyumbang sekitar 3%,” ujar Endy.

Untuk tahun ini, Pos Indonesia menargetkan laba bersih sebesar Rp 810–820 miliar. “Kontribusi masing-masing segmen diperkirakan tidak jauh berbeda, di mana kurir dan logistik tetap menjadi tulang punggung utama dengan porsi sekitar 70%,” jelas Endy.

Endy menjelaskan, pasar kurir dan paket kini sudah cukup kompetitif, sehingga perusahaan harus mencari peluang baru. Salah satu langkahnya adalah memperluas bisnis ke sektor logistik. “Kami mulai masuk ke pengiriman barang yang lebih besar dan berat, di atas 30 kilogram. Ini sudah berjalan dan akan terus kami kembangkan,” kata Endy.

Untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan ini, Pos Indonesia juga berencana mencari pasar-pasar baru. “Kami mencari peluang di luar pasar tradisional kurir, ekspres, dan paket. Fokus kami adalah menciptakan produk baru di sektor logistik untuk meningkatkan pangsa pasar,” tambahnya.

Dengan strategi ini, PT Pos Indonesia berharap bisa menghadapi persaingan ketat di industri logistik dan tetap menjadi pemain utama di pasar domestik. “Kami optimistis dengan rencana ini dan yakin bisa mencapai target yang telah kami tetapkan,” tutup Endy.

Artikel Terkait

Pengendali Jual 0,2% Saham Enseval Megatrading (EPMT), Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), pemegang...

Dalam Sepekan IHSG Naik 0,61% ke 8.089,333, Berikut 5 Saham Top Gainers

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)...

Jelang Akhir Pekan, IHSG Naik 0,73% ke 8.099,333 Diungkit Saham BUMI, CDIA, AMMN, BREN ASII dan UNVR

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.051,762, Indeks Harga...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru