Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

PP Persero Garap Proyek BNI Pantai Indah Kapuk Dua Senilai Rp1,4 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Persero Tbk (PTPP) melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek Bank Negara Indonesia (BBNI) yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk 2 atau Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) senilai Rp1,4 triliun. Bangunan tersebut, mengusung konsep Green Building dengan kualifikasi LEED Platinum Level Pertama Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi kolaborasi antara BUMN dan private sector untuk pertumbuhan kota baru diharap berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional. Pembangunan properti, menurut Eric,  menjadi salah satu fondasi dalam pertumbuhan kota baru, terlebih pembangunan diusung mengedepankan konsep Green Building mendukung sustainability, dan ESG.

“Dengan dinamika persaingan ekonomi dunia saat ini, kita harus berkolaborasi. Hal ini penting guna menunjang pertumbuhan, menjaga stabilitas perekonomian indonesia, dan menumbuhkan lapangan kerja, yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat,” kata Eric dalam sambutan, Selasa (20/2/2024).

Dirut Utama PTPP Novel Arsyad mengatakan, PTPP menargetkan meraih sertifikasi green building LEED untuk proses konstruksi Gedung BNI kawasan PIK 2 yang akan menjadi gedung BUMN pertama Indonesia mengimplementasikan green building dengan kualifikasi LEED Platinum Level. “PTPP berkomitmen mengirimkan tim terbaik agar pembangunan Gedung BNI Kawasan PIK 2 selesai dengan kualitas terbaik, tepat waktu, zero accident, tetap memperhatikan kaidah manajemen risiko, dan selalu memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Seperti diketahui, proyek pembangunan Gedung BNI Kawasan PIK 2 memiliki nilai kontrak senilai Rp1,4 triliun dengan masa pelaksanaan selama 17 bulan, dan merupakan proyek rancang bangun terdiri dari 3 bangunan utama di lahan seluas 10.218 meter persegi. Lingkup pekerjaan PTPP meliputi tahapan perencanaan, perizinan, pekerjaan struktur & arsitektur, MEP, interior & area publik, dan infrastruktur. Konsep design bangunan gedung berupa emerald atau batu permata, bermakna mengelaborasikan identitas BNI dinamis, elegant, dan iconic.

Untuk menambah produktivitas kerja, dan meningkatkan konektivitas, bangunan Gedung BNI itu, nanti juga akan dilengkapi Sky Bridge, menghubungkan Gedung Office Tower, dan Gedung Facility Tower. Acara groundbreaking itu, dihadiri Menteri BUMN, Erick Thohir, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Didik Farkhan Alisyahdi, Pj. Bupati Tangerang Andi Ony P.

Artikel Terkait

Dukung Target 3 Juta Rumah, SIG Gandeng Asatu Realty Bangun 500 Rumah di Cianjur!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)...

Percepat Transisi Energi, Danantara Fasilitasi Kerjasama PGEO dan PLN, Investasinya Tembus US$5 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara...

IPCC Lakukan Bongkar Muat Cargo Kendaraan Sebanyak 534.604 Unit di Semester I 2025, Tumbuh 10,9%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Menurut data Gaikindo capaian produksi otomotif...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru