STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi masih punya peluang untuk menguat hingga akhir tahun 2025. PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) tetap mematok target IHSG di level 7.300 meskipun sejumlah indikator ekonomi belum begitu menggembirakan.
Head of Equity Research Division BRIDS, Erindra Krisnawan, CFA menyatakan optimisme tersebut tetap ada meski sebelumnya proyeksi sempat direvisi turun dari target awal.
“Awal tahun kami mungkin agak lebih tinggi ya proyeksi kami di 7.800-an. Terus kemudian kita ngeliat ada berbagai faktor kan seperti tarif, terus kemudian juga growth-nya ternyata lebih rendah dari yang kita ekspektasikan semula,” kata Erindra ditemui usai Talkshow Market Outlook 2nd Halg 2025, di Gedung BEI, Kamis (3/7/2025).
Target IHSG direvisi pada periode Maret hingga April 2025. Meski turun dari prediksi awal, Erindra tetap yakin IHSG bisa menguat hingga akhir tahun. “Kalau 7.300 sih menurut saya dengan catatan ini bener governance spending itu bisa jalan, ya harusnya bisa sih,” ujarnya.
Ia menambahkan pergerakan IHSG saat ini sangat bergantung pada kondisi global. Namun secara domestik, perhatian investor lebih tertuju pada pertumbuhan ekonomi.
“Concern dari investor baik domestik maupun global selama ini adalah dari sisi pertumbuhan. Karena kan data-data industrinya belakangan jelek semua, negatif semua,” ujar Erindra.
Meski begitu, Erindra memperkirakan dampak negatif tersebut sudah tercermin di pasar. Ia menekankan laporan keuangan kuartal kedua yang akan rilis di akhir Juli bakal menjadi penentu arah pasar berikutnya.
“Jadi mungkin antara sekarang sampai akhir bulan ini masih belum kemana-mana, lebih wait and see,” katanya. Namun ia optimistis jika efek stimulus pemerintah mulai terlihat, pasar bisa berbalik arah lebih positif.
“Data-data industrinya meskipun mungkin masih negatif tapi negatifnya udah berkurang. Nah itu harusnya bisa membuat marketnya lebih positif ya,” lanjutnya.
Dengan catatan belanja pemerintah berjalan efektif dan didukung perbaikan dari sisi data industri, Erindra tetap melihat target IHSG 7.300 di akhir tahun sebagai sesuatu yang realistis.